(Sebuah Ambivalensi Masyarakat Patani)

Hutan Patani; Diwarisi atau Ditambang

Yadin Panzer

Jelasnya, jika ‘Hutan Patani’ ditambang, maka tidak hanya akan kehilangan sumber daya alam yang berharga, tetapi juga akan mengancam kehidupan masyarakatnya yang hidup dari hasil komoditas hutan tersebut.

Realitas di dunia sering kali menunjukkan bahwa keuntungan ekonomi dari sektor pertambangan tidak terdistribusi dengan adil.

Posisi kerja yang diciptakan seringkali tidak sebanding dengan hilangnya pekerjaan tradisional atau kerusakan lingkungan yang akan memerlukan biaya pemulihan yang besar di kemudian hari.

Baca Juga: Menakar Etika Politik Para Kontestan

Misalnya, Pulau Gebe, di mana penutupan tambang meninggalkan kemiskinan dan pengangguran, merupakan pelajaran yang berarti.

Ini menunjukkan bahwa pendekatan pembangunan yang hanya bergantung pada sumber daya yang dapat diekstraksi adalah lemah dan tidak berkelanjutan.

Solusi yang adil harus mencakup variasi dalam ekonomi, alokasi dana untuk sektor-sektor yang berkelanjutan, serta rencana transisi menyeluruh bagi komunitas yang terpengaruh oleh perubahan industri.

Menonjolkan cerita "kepentingan ekonomi vs kelestarian alam" adalah sebuah penyederhanaan yang berisiko, karena pada akhirnya, lingkungan yang baik merupakan dasar bagi semua jenis ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...