Bahaya Paska Tambang Nikel di Maluku Utara

Saat ini alaram menuju terjadinya bahaya tersebut mulai terasa. Turunnya harga nikel dunia membuat beberapa perusahaan eksraktif nikel di Maluku Utara merumahkan karyawannya. Ini memang suatu kenormalan dalam bisnis industri pertambangan.
Akan tetapi menyisahkan pekerjaan rumah besar kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Sebagai pengambil kebijakan sekaligus penjaga keberlangsungan negara bangsa dan daerah yang dipercaya rakyat, pemerintah harus segerah putar otak buat menangani fenomena paska tambang ini.
Solusi
Tiga skenario perlu dilakukan dalam menghadapi proyeksi bahaya paska tambang. Pertama, rehabilitasi lingkungan paska tambang.
Pemerintah harus mendesak korporasi agar mau bertanggungjawab merestorasi ekosistem yang sudah rusak. Pembangunan geo-eko-park dapat dijadikan solusi alternatif untuk merestorasi kawasan pasca tambang.
Kedua, membangun industri berbasis sumberdaya terbarukan (renewable resource). Maluku Utara punya sumberdaya kelautan dan perikanan yang belum di kelola secara baik dan optimal.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar