Sofifi, malutpost.com -- Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Iqbal Ruray, meminta Pemprov Maluku Utara untuk segera menyampaikan hasil efisiensi anggaran yang telah dilakukan selama ini.

Iqbal menyampaikan bahwa saat ini sudah masuk bulan Mei, namun belum ada laporan resmi terkait capaian efisiensi anggaran yang dijanjikan.

"Kita dorong terus, harapannya bahwa ibu gubernur juga bisa lihat bahwa ini sudah bulan lima tahun 2025," kata Iqbal, Kamis (8/5/2025).

Ia menambahkan, memang Gubernur sebelumnya menyatakan bahwa laporan akan disampaikan setelah proses efisiensi selesai secara keseluruhan. Namun, DPRD menilai proses tersebut tidak seharusnya memakan waktu terlalu lama.

"Kita berusaha, dalam hal efisiensi ini jangan terlalu lama, ini sudah bulan Mei ini," ujarnya.

Untuk itu, DPRD berencana memanggil Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) guna mendengarkan langsung hasil-hasil dari pelaksanaan efisiensi sejauh ini.

"Karena memang sampai saat ini sepanjang itu belum disampaikan, ya bagaimana lagi," tambah Iqbal tegas.

Iqbal juga menyoroti kendala teknis di lapangan, seperti lambatnya proses lelang oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ). Ia menyebut bahwa proses lelang belum berjalan optimal karena masih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum mengajukan kegiatan.

"BPBJ juga mau menjalankan lelang sepanjang ada kegiatan-kegiatan yang diinput oleh OPD-OPD, tapi sekarang kan masih banyak yang belum," pungkasnya. (nar)