Gubernur Sherly Tegaskan Tak Ada Politisasi Jabatan di Lingkup Pemprov Maluku Utara

Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe (ist)

Sofifi, malutpost.com -- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda menegaskan di masa kepemimpinannya ini tidak ada politisasi jabatan di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov).

"Tidak ada lagi politisasi jabatan, urus mengurus, titip sana sini," tegas Sherly, Kamis (6/3/2025).

Menurutnya, mutasi jabatan bukan tentang suka atau tidak suka, melainkan tentang kompetensi, kinerja, kemampuan kerjasama dan integritas.

"Kami berdua (bersama wakil gubernur) bukan tipe pemimpin yang ingin di puja-puja, disenang-senagkan. Kami tidak butuh laporan yang membungkus realitas dengan kata-kata indah, namun yang kami inginkan adalah hasil yang konkrit," tutur Sherly.

Sherly mengingatkan, bahwa dalam kepemimpinannya dengan Wakil Gubernur Sarbin Sehe adalah mengutamakan hasil oriented (orientasi).

"Saya ingin laporan yang jelas dan tegas, yang kualitas seratus persen tanpa cacat aturan dan tanpa masalah hukum," tegas Sherly.

Sherly menyebut kedatangannya dalam memimpin Maluku Utara bukan untuk memperkaya diri, melainkan untuk mengabdi.

"Kami akan berdiri di garda terdepan memberi teladan dalam pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di pemerintahan yang kami pimpin," tandas Sherly.

"Saya tidak akan ragu menindak siapa pun yang menyalahgunakan jabatan," tegasnya.

Gubernur perempuan pertama di Maluku Utara ini juga bilang akan memastikan bahwa setiap rupiah dari APBD digunakan untuk kepentingan rakyat dan bukan untuk segelintir kelompok. (nar)

Komentar

Loading...

You cannot copy content of this page