Catatan Menjelang Pilkada

Menjaga Moloku Kie Raha dari Pancaroba Demokrasi

Wujud nyata dari hubungan bersama akan melahirkan pengalaman emosional, sehingga memperkuat hubungan antar mereka. Secara teoretis, Émile Durkheim (1858-1917) dalam karyanya “The Division of Labor In Society” membagi jenis solidaritas menjadi dua, yang disebutnya: solidaritas mekanis dan solidaritas organik.

Yang pertama adalah konsep yang muncul dalam masyarakat yang relatif homogen, di mana individu-individu memiliki norma-norma dan nilai-nilai yang seragam. Solidaritas mekanis terjadi ketika individu-individu merasa saling terikat oleh kesamaan mereka dalam keyakinan, nilai-nilai, dan norma-norma.

Kedua, bentuk solidaritas yang terjadi dalam masyarakat yang semakin kompleks, di mana individu-individu memiliki peran yang berbeda dalam mencapai tujuan bersama.

Dalam masyarakat organik, keragaman peran dan tanggung jawab individu-individu diperlukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Solidaritas organik mengakui peran yang berbeda dan saling melengkapi di antara individu-individu.

Dalam hemat saya, berdasarkan keterhubungan Moloku Kie Raha sebagai sebuah sistem sosial dengan refleksi Durkheim tentang solidaritas tersebut.

Maka Moloku Kie Raha ialah sebuah realitas tentang bentuk solidaritas yang telah melampaui “doka gosora se balawa, fo magogoru se madudara” (seperti pala dengan fuli-nya, masak dan gugur bersama) atau yang disebut solidaritas mekanis itu.

Sebab, Moloku Kie Raha ialah: “doka dai loko, ahu yo mafara-fara, si rubu-rubu yo mamoi-moi, doka saya rako moi” (bagaikan berjenis kembang di padang rumput, tumbuh hidup terpancar-pancar, terhimpun dalam satu genggaman, bagaikan hiasan serangkai kembang). Moloku Kie Raha meminjam Durkheim, ialah model paripurna dari bentuk solidaritas organik.

Integrasi Nilai Sebagai Ikhtiar Menjaga Moloku Kie Raha
Dalam upaya menjaga Moloku Kie Raha dari pancaroba demokrasi, diperlukan upaya integrasi antara nilai-nilai tradisional dan modern. Pemerintah daerah, tokoh adat, dan masyarakat sipil (civil society) perlu bekerjasama untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan selaras dengan kearifan lokal.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...