Catatan Menjelang Pilkada
Menjaga Moloku Kie Raha dari Pancaroba Demokrasi
Moloku Kie Raha: Melampaui Solidaritas Mekanis
Moloku Kie Raha, dalam konteks ini lebih merepresentasi konsep budaya dan sistem sosial yang mengakar dalam sejarah Maluku Utara. Sistem sosial yang dimaksud tersebut mewakili simbol persatuan empat kerajaan (Kie Raha) besar di Maluku Utara itu sendiri, yakni: Ternate, Tidore, Jailolo, dan Bacan.
Eksistensi Kie Raha selama ini telah menjadi pilar utama dalam menjaga harmoni dan keseimbangan sosial di wilayah tersebut. Namun, dalam konteks kekinian, terutama dengan dinamika demokrasi yang semakin kompleks, muncul tantangan baru yang menguji ketahanan dan relevansi dari Moloku Kie Raha.
Meskipun demikian, Moloku Kie Raha bukanlah konsep yang anti-demokrasi. Sebaliknya, dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi demokrasi yang lebih bermakna dan berkelanjutan di Maluku Utara.
Nilai-nilai seperti musyawarah, kebersamaan, dan penghormatan terhadap alam yang menjadi inti dari Moloku Kie Raha dapat berfungsi sebagai penyeimbang dalam praktik demokrasi modern.
Dalam konteks ini, demokrasi tidak hanya dipahami sebagai sistem politik dengan mekanisme pemilu, tetapi juga sebagai cara hidup yang menghargai keberagaman, inklusifitas dan keadilan.
Moloku Kie Raha dapat berfungsi sebagai filter budaya yang menjaga agar proses demokratisasi tidak merusak tatanan sosial yang telah lama terjalin.
Musyawarah adat, misalnya, dapat dijadikan model partisipasi masyarakat yang lebih inklusif dan otentik dibandingkan dengan politik representasi yang seringkali terdistorsi oleh kepentingan elit.
Selain itu, nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan yang dijunjung tinggi dalam masyarakat Moloku Kie Raha dapat menjadi antidot bagi individualisme dan sektarianisme yang sering kali merusak tatanan demokrasi.
Solidaritas menekankan pada keadaan hubungan antar individu dan kelompok dan mendasari keterikatan bersama dalam kehidupan dengan didukung nilai-nilai moral dan kepercayaan yang hidup dalam masyarakat.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar