Kementerian PUPR Bangun 49 Rumah, Sekolah dan Musalah untuk Warga Terdampak Banjir Bandang Rua Ternate
Ternate, malutpost.com -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimoeljono turun ke lokasi banjir bandang, di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (3/9/2024), pagi tadi.
Kedatangan Basuski ke lokasi bencana yang terjadi Minggu 25 Agustus 2024 lalu itu didampingi anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dan sejumlah pejabat daerah.
Basuki mengatakan, warga di lokasi banjir ini akan direlokasi. Kementerian PUPR akan membangun 49 rumah termasuk sekolah dan musalah di lahan baru yang sudah disediakan oleh pemerintah kota Ternate, tepatnya di Kelurahan Jambula.
"Relokasi segera kita lakukan, Minggu ini dibawa materialnya dari Bandung (Jawa Barat), bisa tahan gempa," kata Basuki.
Basuki belum menghitung total anggaran yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.
"Kita belum hitung total anggarannya, yang penting kita bantu masyarakat dulu, 49 rumah, kemudian ada musalah, sekolah juga kita bikinkan bersama dengan Pak Wali Kota Ternate. Pemerintah kota sudah menyiapkan lahannya," tutur Basuki.
Di samping itu pada lokasi bencana banjir bandang dilakukan perbaikan alur sungai serta membuat sabo dam sepanjang sungai kali mati atau barangka.
"Kita akan perbaiki alurnya (sungai) nanti, dan pembuatan sabo di sungai-sungai yang ada," ucap Basuki.
Sabo atau bendung sabo merupakan suatu sistem pengendalian bencana alam aliran yang membawa endapan, seperti banjir bandang, aliran material vulkanik, dan pergerakan tanah.
Secara teknis, sabo berfungsi menjaga erosi permukaan tanah, menstabilkan dasar dan tebing sungai, mengurangi kecepatan banjir serta menampung aliran sedimen.
"Ini yang sekarang sabo dam didesain dulu September, Oktober, November ini, tahun 2025 kita bangun," tandasnya. (fan)
Komentar