Ternate, malutpost.com -- Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate bersama Komisi II DPRD membahas selisi usulan alokasi anggaran Distan pada 2025 senilai Rp18 miliar yang ada dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) untuk penyusuan APBD tahun anggaran 2025.

Namun, dalam kebijakan umum APBD- prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA PPAS) yang merupakan lanjutan tahapan penyusunan APBD 2025, anggaran untuk Distan hanya Rp17 miliar yang berarti terjadi selisih Rp1 miliar.

"Jadi tadi kami sudah sampaikan sekitar 40 rencana program dan kegiatan Dinas Pertanian untuk tahun 2025 yang totalnya Rp17 miliar," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly usai RDP.

Thamrin bilang, kebutuhan anggaran itu meliputi sejumlah program termasuk gaji pegawai Distan.

"Itu semua tadi sudah disampaikan ke komisi II, nanti mereka tindak lanjuti lewat Banggar (badan anggaran) DPRD," katanya.

Thamrin berharap tidak ada pemangkasan program dan kegiatan yang sudah disampaikan, karena ada beberapa kegiatan yang sangat urgen berkaitan dengan visi misi wali kota tepatnya pada pengembangan ekonomi kerakyatan.

"Di dalamnya termasuk pengembangan holtikultura, perkebunan cengkih dan pala, peternakan dan penyuluhan," ujarnya.

Thamrin bilang, kebutuhan anggaran Distan untuk tahun 2025 sedikit menurun jika dibanding tahun 2024, namun selisihnya hanya sekitar Rp300 juta. (fan)