Ternate, malutpost.com -- Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang diterapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut banyak menyisakan masalah.

Seperti yang dialami Kayla Cantika Khumaira, salah satu siswi asal SMP Negeri 1 Kota Ternate. Kayla merupakan peserta seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 yang dinyatakan tidak lulus.

Fauzi, orang tua dari Kayla mengatakan, anaknya mendaftar melalui jalur prestasi non-akademik menggunakan sertifikat tahfidz Al-Quran).  Kayla juga merupakan siswi berprestasi yang memiliki nilai diatas 90.

Disini, Kayla lalu mendaftar di tiga sekolah, yaitu SMA Negeri 1 Kota Ternate, SMA Negeri 8 Kota Ternate dan SMA IT Nurul Hasan. Namun dari tiga pilihan itu, Kayla dinyatakan tidak lulus.

"Anak saya tidak lulus di semua sekolah itu. Sementara anak ini sudah melampirkan sertifikat hafalan Al-Quran serta nilai-nilai yang diatas 90 di semester 5 akhir. Jadi torang (kami) mau cari tahu, sebenarnya panitia ini menggunakan sistem apa dan bagaimana sehingga anak kami yang mendaftar di tiga sekolah tidak satu pun yang dinyatakan lulus,"tanya Fauzi penuh kesal.

Baca Halaman Selanjutnya...