[SALAH] Perempuan Muda Pengendara Motor Listrik Kembali Berulah
Tobelo, malutpost.com – Warga Maluku Utara, baru-baru ini digegerkan dengan video seorang perempuan mengenakan pakaian serba hitam tengah mengendarai sepeda motor listrik roda tiga melintas di jalan raya.
Dalam video yang beredar, perempuan tersebut tidak hanya melawan arus, namun dia juga berusaha menghadang kendaraan dari arah berlawanan dan tak mau mengalah. Aksinya menimbulkan kamacetan.
Beberapa kendaraan roda empat dan roda dua terpaksa mengalah dan memilih memutar balik kendaraan sebagian lainnya mengambil lajur kanan untuk menghindari tabrakan dengannya.
CEK FAKTA
Insiden tersebut terjadi di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, dan mulai sejak Senin 18 Maret 2024.
Dalam potongan video yang beredar itu, diketahui perempuan tersebut berinisial YT warga Tobelo.
Video itu kembali viral di media sosial pada Rabu 20 Maret 2024. Bahkan, warganet menuliskan caption "ulang lagi hari ini, berulah lagi".
Untuk memastikan kebenaran video tersebut, apakah baru terjadi atau sebelumnya, malutpost.com mencoba melakukan penelusuran, hingga mengonfirmasi kepada pihak terkait.
Dalam penelusuran tersebut, ternyata pakaian yang dipakai sama baik sepatu dan jilbabnya. Kemudian, kendaraan yang digunakan sudah berada dalam rumah sejak kejadian itu viral sebelumnya.
Sementara Kasi Humas Polres Halmahera Utara, IPTU Colombus Goduru menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sengkanaung, Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara, sejak Sabtu 16 Maret 2024.
"Sudah lama, bukan kejadian baru. Kejadian bersamaan yang waktu viral. Kami sudah cek ke lokasi bahwa video itu lama, hari ini tidak ada kejadian seperti itu," kata Colombus via gawai.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran dan hasil konfirmasi dengan pihak Kepolisian setempat, video seorang ibu kembali berulah dengan mengendarai motor listrik dan berkawanan arah itu tidak benar. Karena, kejadiannya sudah sejak pekan kemarin. Untuk itu, kepada masyarakat agar dapat memastikan setiap informasi dengan benar, sebelum disebarkan. (ikh)
Komentar