Hubungan Islam dan Kebudayaan

Sulfan Kiye

Begitu pula hablumminannas, yaitu hubungan dengan sesama manusia. Islam serta budaya  pun telah menggariskan tata cara manusia yang satu berinteraksi dengan manusia yang lain.

Allah SWT menciptakan manusia dengan potensi akal, kebutuhan jasmani, dan naluri. Allah Maha tahu syariat yang tepat agar interaksi sesama manusia harmonis, menyejahterakan, bahkan menenteramkan jiwa.

Hablumminannas sesuai tuntunan syariat tidak terbentuk dengan sendirinya. Rasa kemanusiaan adalah fitrah pada diri manusia, tetapi begitu masifnya tayangan nirempati dan unfaedah di hadapan remaja, berpengaruh kepada terkikisnya atau bahkan matinya rasa nurani remaja Halmahera Timur.

Dunia digital yang mendominasi kehidupan remaja juga seringkali membuat remaja lupa posisinya sebagai manusia, makhluk sosial yang akan berinteraksi dengan manusia lain. Manusia bukan benda bergerak di layar HP yang tidak punya hati nurani. Ini harus dipahamkan kepada remaja Halmahera timur.

Sekali lagi, hanya dengan pembinaan Islam dan kebudayaan yang intensif kepada masyarakat Halmahera Timur  mereka akan tepat bersikap dan memperlakukan orang lain sesuai dengan tuntunan syariat Islam dan budaya, masyarakat Halmahera Timur harus paham adab kepada orang tua, guru, sebaya, dan yang lebih muda dari dia.

Keteladanan orang tua, keluarga, dan masyarakat Halmahera Timur lain di sekitar mereka dalam berinteraksi sesuai tuntunan syariat islam dan budaya juga sangat dibutuhkan masyarakat Halmahera Timur. Tidak hanya terkait adab, hablumminannas juga mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...