Hubungan Islam dan Kebudayaan

Sulfan Kiye

Sehingga kebudayaan merupakan tatanan yang dinamis dari ide – ide dan aktivitas – aktivitas yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lainnya secara terus menerus untuk kemudian agama sebagai sandarannya berusaha menjadi fondasi bagi keselamatan umat manusia.

Oleh sebab itu, pada prinsipnya kebudayaan dan agama merupakan subjek dan objek, yaitu sama – sama terdapat pada diri seorang manusia.

Maka agama yang sempurna yang ajarannya mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Ajaran Islam mengatur semua urusan manusia agar terwujud kehidupan yang aman, nyaman, dan damai.

Dalam hal ini Islam mengatur mulai dari tatanan masyarakat, individu. Berkehidupan diduni modernisme manusia mulai menyampingkan kehidupan berbudaya, agama, ekonomi bahkan sampai pada skala politik yang melenceng dari syariat Islam. Ajaran Islam hanya dijadikan sebagi pangung keselamatan penguasa.

Dalam Al-Qur'an Allah berfirman," barangsiapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir."( Q.S. al-Maidah: 44)

Ayat tersebut mendorong manusia, terutama orang -orang yang beriman agar menjadikan Al-Qur'an sebagai sumber hukum dalam memutuskan suatu perkara, sehingga siapa pun yang tidak menjadikannya sebagai sumber hukum untuk memutuskan perkara, maka manusia dianggap tidak beriman.

Hukum-hukum Allah SWT, yang tercantum di dalam Al-Qur'an sesungguhnya dimaksudkan untuk kemaslahatan dan kepentingan hidup manusia itu sendiri. Sehingga kedamaian, aman dan sentosa dalam berkehidupan bermasyarakat.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...