(Sebuah Analisa Politik)

Slavoj Zizek Menyandera Prabowo

Ucok S Dola

Oleh: Ucok S Dola
(Mantan Sekjen Samurai Maluku Utara)

Slavoj Zizek, Seorang Filsuf Kontemporer kelahiran Ljubljana, tepatnya Ibu Kota Slovenia 21 Maret 1949. Dengan pemikiran yang gemilang, Zizek meraih gelar Magister Seni (Filsafat) pada Tahun 1975 dengan tesis setebal 400 halaman yang berjudul Relevansi Teoritis dan Praktis Strukturalisme Prancis.

Sebuah karya monumental yang menganalisis pengaruh perkembangan dari beberapa pemikir asal Prancis seperti Jacques Lacan, Jacques Derrida dan Gilles Deleuze (Britannica: 2020).

Baca Juga: Dialektika Al Ghazali & Ibnu Rusyd Terhadap Alam

Ketika menyelami pemikiran Zizek, kita akan menemukan banyak hal yang rumit tetapi sistematis. Sebab gaya filsafatnya seakan tidak memperdulikan para pembaca untuk bisa atau tidak berkepentingan.

Diantara banyak karya yang telah dipublikasi melalui buku ataupun artikel, karya Zizek tentang Politik Kenikmatan sangat relevan dengan kondisi Negara dunia ke tiga saat ini.

Dapat dikatakan bahwa Negara dunia ketiga merupakan sasaran politik Internasional dengan ragam kepentingan, sehingga konstelasi politiknya terus digerogoti secara structural dan sistem politik yang diterapkannya.

Indonesia, sebuah Negara dengan kategorik Negara Berkembang. Dari transisi kepemimpinan Negara hingga saat ini telah melahirkan sebanyak delapan Presiden yang memiliki cara kepemimpinan berbeda-beda.

Namun perbedaan itu tidaklah penting karena tidak pernah dijadikan sebagai batu loncatan dalam visi misi setiap pemimpin Negara untuk melakukan Reorganisasi dalam struktur kepemimpinan maupun praksis dari sebuah sistem yang diterapkan.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...