Dialektika Al Ghazali & Ibnu Rusyd Terhadap Alam

Oleh: Sahib Munawar, S.Pd.I., M.Pd
Al Ghazali dijuluki sebagai Hujjatul IsIam karena melindungi Aqidah IsIam agar tidak terjerumus dalam jurang kesesatan lewat Filsafat.
Dengan karyanya yang paling fenomenal Tahafut Al Falasifah Kerancuan para filsuf dan Maqashidul Falasifah yang berisi tentang ringkasan dari teori dan gagasan para filosof saat itu.
Mulai dari Ibnu Al Farabi, Al KindiKindi sebagai peletak dasar filsafat pertama dan Ibnu Sina dari filosof muslim yang mewarisi Filsafat Aristoteles Yunani/ Aristotelianisme lewat Peripatetik yang bertumpu pada sebab akibat atau dalam bahasa Filsafat nya adalah kausalitas.
Al ghazali mengkritik Filsafat bukan berarti dia anti terhadap Filsafat, sekali lagi saya bilang tidak anti Filsafat, tapi Al ghazali punya landasan sendiri ia menyerang Filsafat karena Filsafat akan membawa pada ide ide yang bertentangan dengan aqidah itu IsIam itu sendiri.
Berkat dari serangan Al ghazali yang dijuluki sebagai Hujjatul Islam itu sehingga Filsafat yang dulunya berkembang jaya di masa Abbasiyah kini telah dibongkar oleh Al Ghazali sebagai gerbang Filsafat.
Alasannya karena para filosof menganggap bahwa Alam adalah Qadim ( Kekal) dan masih banyak alasan lainnya, hal ini menurut saya memerlukan diskursus panjang dari zaman ke zaman.
Sementara Ibnu Rusyd melakukan afirmasi terhadap kritik Al ghazali lewat karyanya ilmiahnya Thafut At Thafut bahwa Filsafat dan wahyu atau akal dan wahyu tidaklah bertentangan, istilah Filsafat yaitu berangkat dari keraguan dan wahyu berangkat dari kepercayaan atau keyakinan!.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar