“Julfikri Hasan: Mandat Rakyat atau Agenda Politik Elektoral Menuju 2029”

Muhamad Asri Adende

Oleh: Muhamad Asri Adende
(Pemuda Pulau Hiri Dan Ketua Komunitas Eurecha)

Bagi anggota DPRD Kota Ternate yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) pulau, Julfikri Hasan diharapkan menjadi penyambung aspirasi masyarakat kepulauan yang selama ini kerap terpinggirkan dalam perencanaan pembangunan kota.

Namun, setelah beberapa waktu menjabat, banyak warga mulai mempertanyakan sejauh mana peran aktif beliau dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat kedepan.

Baca Juga: Dermaga Hiri

Kritik pertama yang sering muncul dari masyarakat adalah minimnya kehadiran Julfikri Hasan di tengah-tengah warga setelah terpilih.

Banyak konstituen merasa ditinggalkan karena tidak adanya forum terbuka, reses yang menyentuh persoalan aktual, ataupun mekanisme penyampaian aspirasi yang jelas dan konsisten.

Padahal, daerah kepulauan membutuhkan perhatian lebih karena keterbatasan akses, keterisolasian geografis, dan rendahnya infrastruktur dasar.

Baca Juga: Pelabuhan Hiri dan Keikhlasan Wali Kota

Dari segi kinerja legislasi dan pengawasan, belum ada gebrakan konkret atau inisiatif yang menonjol dari Julfikri Hasan yang benar-benar mengadvokasi persoalan-persoalan struktural di wilayah pulau.

Masalah transportasi laut yang tidak menentu, kurangnya fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta akses air bersih yang buruk, masih menjadi momok harian warga.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6

Komentar

Loading...