APBN Hadir dalam Setiap Langkah Ibadah Haji

Oleh: Anissa Amoretta Hidayah
(Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara)

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki makna spiritual mendalam bagi umat Islam. Setiap tahunnya, ratusan ribu jamaah dari berbagai penjuru Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan pengorbanan.

Rangkaian pelaksanaan ibadah haji dimulai sejak kedatangan jamaah di Arab Saudi hingga dilaksanakannya thawaf wada sebagai penutup seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci.

Pada tahun 2025, puncak ibadah haji yaitu wukuf di Arafah diperkirakan akan jatuh pada hari Jum’at, 6 Juni 2025 atau bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 H.

Penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya mencakup aspek ritual semata, tetapi juga meliputi tahap persiapan, pemberangkatan, pelayanan selama di Arab Saudi, hingga pemulangan jamaah ke Tanah Air.

Dalam proses yang kompleks dan melibatkan ratusan ribu jamaah, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan didukung oleh Kementerian Keuangan hadir untuk memastikan tersedianya.

Dukungan pembiayaan yang andal, transparan, dan akuntabel guna menjamin kelancaran seluruh tahapan penyelenggaraan ibadah haji.

Pembiayaan penyelenggaraan ibadah haji berasal dari tiga sumber utama, yaitu Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan langsung oleh jamaah.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...