Jalan Keluar

Oleh: Hamdy M. Zen
(Dosen PBA IAIN Ternate)

Berjalan ke depan, mencari makna di balik kehidupan, terlihat berserakan sejuta tujuan yang seolah bingung mencari jalan. Di pinggiran kota, bocah - bocah menikmati narkoba, para orang tua, ada yang terluka, ada pula yang terus berusaha mencari celah, demi si buah hati agar lebih terjaga.

Di pelosok desa, rumah dan tanah Sebagian tergusur mereka yang bertahta. Ini seperti sebuah bencana dalam rencana, seakan tak ada Nurani, hanya ada sebuah wants yang berganti needs.

Apakah hidup memang seperti ini? Ataukah karakter kita yang mungkin sudah terdegradasi? Entahlah, biar alam yang menjawabnya dan waktu yang beri kesempatannya.

Negeri ini di bangun atas dasar cinta. Maka merawat dan menjaganya, adalah tanggung jawab Bersama. Oleh karenanya, kolaborsi atar semua lini, menjadi sebuah kemutlakan yang harus dibentuk dan ditindak lanjuti.

Mulai dari pusat sampai ke daerah, eksekutif, yudikatif dan legislative harusnya punya komitmen yang sama. Pun demikian dengan yang lain, Masyarakat, orang tua, guru, dosen dan semuanya, harus pula menjadi satu – kesatuan dalam membangun Kembali bangsa ini dari terlelapnya ketiduran yang telah lama terjaga.

Kolaborasi ini jika tidak ditindak lanjuti dengan komitmen Bersama, maka pertontonan manipulasi, masih tetap segar dalam pandangan, lagi dan lagi.

Hari - hari, hanya bisa berganti nama, senin, selasa, rabu, kamis dan seterusnya sampai balik lagi ke seninnya, akan tetap sama. Bulan pun akan tetap serupa, pun dengan tahun, bahkan abad. Waktu demi waktu, hanya sekedar lewat, tapi perilaku yang rusak, mohon maaf, mungkin saja tak pernah tamat.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6

Komentar

Loading...