Audiensi dengan Kapolda, BADKO HMI Malut Sodorkan Sejumlah Kasus Korupsi untuk Diselesaikan

Ternate, Malutpost.com — Badan Koordinas (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Maluku Utara melakukan audiensi resmi dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara pada Jumat (16/5/2025). Dalam pertemuan tersebut, HMI secara tegas menyampaikan keprihatinan terhadap maraknya dugaan korupsi di wilayah Maluku Utara yang dinilai belum tertangani secara optimal oleh aparat penegak hukum.
Ketua Umum BADKO HMI Malut, Akbar Lakoda] mengatakan, audiensi ini merupakan bentuk komitmen HMI dalam mengawal penegakan hukum, khususnya dalam upaya pemberantasan korupsi yang dinilai telah menghambat pembangunan dan merugikan masyarakat.
“Kami datang untuk menyampaikan beberapa rekomendasi atas dugaan tindak pidana korupsi yang hingga kini belum ditangani secara serius. HMI menilai ada sejumlah kasus krusial yang perlu menjadi atensi langsung dari Kapolda," ujar Akbar Lakoda di hadapan awak media usai pertemuan.
Dalam audiensi tersebut, HMI memberikan rekomendasi untuk ditindaklanjuti. Sejumlah kasus yang disodorkan yakni, dugaan penyalahgunaan anggaran 1,1 Miliar Oleh Kamarudin Mahdi, kepala Inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula.
Kemudian, dugaan korupsi Pembangunan Masjid Raya Kabupaten Halmahera Selatan, dugaan Korupsi BPRS Saruma di Kabupaten Halmahera Selatan. Dan indikasi gratifikasi dan praktik kolusi dalam proses tender proyek Konstruksi.
Selain dari beberapa kasus korupsi yang disodorkan, Badko HMI Malut juga memberikan atensi terhadap masalah illegal fishing di wilayah perairan Provinsi Maluku Utara. Salah satunya terjadi di perairan Kabupaten Pulau Morotai. Selain itu, ada pergerakan radikalisme yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi yang berjalan begitu masif dan sistematis, serta terkait kasus pembunuhan di hutan patani dan Kali Waci.
Audiensi ini menjadi langkah awal dari bentuk sinergi antara mahasiswa dan institusi kepolisian dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan akuntabel di Provinsi Maluku Utara. HMI juga menegaskan akan terus melakukan pengawalan terhadap progres tindak lanjut dari laporan yang telah mereka rekomendasikan.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol., Drs. Waris Agono. M.Si yang didampingi Direktur Intelkam Polda Malut, Kombes Pol. Yushfi Munif Nasution, menyambut baik aspirasi dan partisipasi HMI dalam mendukung penegakan hukum. Ia menyatakan, pihaknya terbuka terhadap setiap informasi yang valid dan siap menindaklanjuti laporan yang disampaikan, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
“Polri, khususnya Polda Malut, berkomitmen untuk memberantas segala bentuk tindak pidana korupsi. Kami sangat mengapresiasi peran aktif elemen masyarakat, termasuk organisasi kemahasiswaan seperti HMI," tegas Kapolda.(kun)
Komentar