Infrastruktur Jadi Prioritas Pemprov Maluku Utara, Terutama Jalan dan Jembatan

Sarmin S. Adam. (Foto: malutpost.com)

Sofifi, malutpost.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) menegaskan akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan, dalam lima tahun ke depan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Malut, Sarmin S Adam mengatakan, telah dilaksanakan agenda Forum Kepala Daerah yang itu akan ditindaklanjuti pada tahapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Sejumlah usulan dari Bappeda kabupaten/kota telah disampaikan dan akan ditindaklanjuti melalui forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) antara provinsi dan daerah. Forum ini bertujuan untuk memperdalam dan menyelaraskan program prioritas pembangunan yang diusulkan kabupaten/kota.

"Biasanya forum OPD dilaksanakan di awal proses Musrenbang, tapi kali ini kami tempatkan di akhir. Ini agar semua usulan sudah melalui kesepakatan di tingkat kepala daerah, di level teknisnya kita tinggal menibdaklanjuti hal tersebut," kata Sarmin S Adam, Sabtu (26/4/2025).

Sarmin bilang, mayoritas usulan dari kabupaten/kota masih berkisar pada kebutuhan dasar infrastruktur seperti jalan dan jembatan.

"Hampir rata-rata kabupaten/kota menyampaikan catatan terkait infrastruktur jalan dan jembatan," ungkapnya.

Selanjutnya, Bappeda provinsi bersama Bappeda kabupaten/kota dan OPD terkait akan memetakan secara teknis ruas jalan dan jembatan mana saja yang akan ditangani dalam lima tahun ke depan. Penanganannya akan disesuaikan dengan kewenangan dan kapasitas anggaran.

"Kalau kewenangannya ada di provinsi, maka akan kami tangani. Jika itu kewenangan kabupaten/kota, maka menjadi tanggung jawab mereka," jelasnya.

Ia juga menegaskan, bahwa program pemantapan jalan tetap menjadi bagian dari agenda utama Gubernur MalukuUtara, Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe. Namun, pelaksanaannya akan difokuskan pada proyek-proyek yang paling prioritas dan mendesak.

Lebih lanjut Sarmin menyebut, Forum Kepala Daerah yang dilaksanakan pada Jumat (25/4/2025) itu sebagai bagian dari upaya memperkuat integrasi program antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Gubernur Maluku Utara menekankan pentingnya sinergi lintas pemerintah daerah untuk memastikan program pembangunan berjalan lebih efektif dan terarah.

"Forum itu menjadi wadah untuk menyatukan langkah antara provinsi dan kabupaten/kota," ujarnya.

Selain mengintegrasikan program daerah, kata Sarmin juga menjadi ajang untuk menyinergikan program-program unggulan Sherly-Sarbin dengan kebijakan nasional. Hal ini sejalan dengan arahan untuk menindaklanjuti agenda pembangunan nasional, khususnya Asta Cita Presiden, hingga ke tingkat daerah.

Lebih jauh kata Sarmin, agenda tersebut juga merespons tantangan keterbatasan anggaran yang dihadapi oleh pemerintah daerah. Sehingga melalui forum tersebut, diharapkan muncul strategi bersama untuk mencari alternatif pembiayaan lain yang dapat menunjang pembangunan, baik sektor infrastruktur maupun non infrastruktur.

Ia menegaskan, Forum Kepala Daerah menjadi langkah strategis Pemprov untuk memperkuat kolaborasi, efisiensi program, dan inovasi pembiayaan demi mendorong percepatan pembangunan daerah secara menyeluruh. (nar)

Komentar

Loading...