Gubernur Sherly dan Kisah Abunawas

Oleh: Alfajri A. Rahman
(Mantan Ketua Umum DPD IMM Malut)
Kisah seorang Abunawas yang berbohong melihat surga dan barisan bidadari di dalam topinya, menjadi pelajaran penting saat ini. Tak hanya orang banyak yang ia bohongi, termasuk juga seorang raja.
Abunawas memang dikenal seorang yang cerdik. Kebohongan yang ia buat dibangun dengan argumen yang logis. Dengan maksud untuk menguji. Ia mengatakan melihat surga dan bidadari di dalam topinya.
Tapi dengan sebuah penekanan. Jika orang tersebut tergolong beriman maka ia dapat melihatnya. Sebaliknya jika orang tersebut bukan orang saleh maka ia tidak akan dapat melihatya.
Akibat pernyataan Abunawas itu, isu kemudian tersebar dan membuat polemik di masyarakat. Abunawas kemudian diadili ke paduka Raja.
Di hadapan paduka Raja, Abunawas mengatakan hal yang sama. Tapi dengan dalil; “hanya orang yang beriman dan soleh yang dapat melihatnya”.
Sementara itu banyak orang ikut menyaksikan dan menunggu respon dari Raja untuk membuktikan benar atau tidak yang disampaikan Abunawas. Sebelum paduka Raja melihat isi topi tersebut. Ia sempat berpikir sejenak.
Jika nanti ia tidak melihat apa yang dikatakan Abunawas, berarti ia bukan orang yang beriman. Hal ini kemudian bisa merusak reputasi sang Raja, maka dengan girang sang Raja itu berteriak. “ engkau benar Abunawas, aku melihat surga dan bidadari di dalam topi mu”.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar