Ternate, malutpost.com -- Pemerintah Kota Ternate mulai melakukan finalisasi tahapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025-2029.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, setelah wali kota dan wakil wali kota dilantik, maka sesuai ketentuan dokumen RPJMD harus diselesaikan paling lambat enam bulan.

"Tentang RPJMD tahun 2025-2029, melalui Bappelitbangda telah disusun rancangan teknokratiknya," kata Rizal, Kamis (6/3/2025).

Rancangan teknokratik itu juga sudah menjadi acuan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate termasuk M Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar dalam menyusun visi misi pembangunan.

"Jadi sekarang pak wali dan wakil wali kota sebagai pemenang harus menyusun atau menyelesaikan RPJMD dalam kurun waktu yang telah ditentukan," kata Rizal.

Menurut Rizal, penyusunan RPJMD Kota Ternate tahun 2025-2029 untuk pemerintahan Tauhid-Nasri ditargetkan bisa selesai sebelum batas waktu.

"Kenapa saya bilang bisa selesai lebih cepat, karena beberapa BAB yang disusun oleh tim penyusun maupun Bappelitbangda rumusannya sudah terkumpul," kata mantan kepala Bappelitbangda ini.

Selanjutnya rumusan-rumusan tersebut akan dimatangkan sampai pada indikator kerja utama yang ada dalam draf dokumen RPJMD, termasuk melakukan FGD, seminar akhir sampai pada finalisasi.

Penyusunan RPJMD juga akan mencantumkan beberapa kebijakan nasional yang ada di dalam RPJMN seperti makan bergizi gratis dan penanganan stunting.

"Ini untuk mensinergikan kebijakan nasional dengan kebijakan daerah," katanya.

Bersamaan dengan itu, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga akan melakukan penyelesaian Rencana Strategis (Renstra).

Tak kalah penting, sambung Rizal, RPJMD Kota Ternate 2025-2029 juga akan dicantumkan BAB khusus untuk geopark sebagaimana surat dari Kementerian ESDM.

"Karena ini ketentuan dan RPJMD berlaku selama lima tahun, maka segala hal yang bersifat substansi perencanaan harus terakomodir di dalam," tandas Rizal. (fan)