Ternate, malutpost.com -- Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara sukses menggelar debat hukum tingkat Universitas se Indonesia atau Indonesian Universitas Law Debating Competition (IULDC).

Debat bergengsi tingkat nasional ini melibatkan 15 Universitas se Indonesia, namun hanya empat Universitas yang memasuki babak semifinal yakni Unkhair, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Universitas Sam Ratulangi Manado. Kegiatan debating berlangsung di aula Waterboom Ternate, Jumat (21/2/2025), malam.

Ketua IKA Unkhair Nirwan MT Ali mengatakan, kegiatan debat tingkat nasional ini diukuti sejumlah Universitas se Indonesia. Di mana sebelumnya para peserta mengikuti babak penyisihan debat melalui zoom. Namun hanya empat Universitas yang dinyatakan lulus untuk mengikuti babak semifinal dan final di Ternate. Empat Universitas itu yakni Unkhair, UMSU, UMG dan Unsrat Manado.

“Setelah semifinal kemarin dua Universitas berhasil lulus final yaitu Unkhair dan UMSU dan tadi sudah dipertandingkan. Peraih juara debat ini akan diumumkan di malam puncak hari ini Minggu (22/2/2025),” ujarnya.

Kepala Inspektorat Malut ini menyebut, debat hukum tingkat nasional yang gelar adalah rangkaian kegiatan peringatan Milad IKA FH yang pertama. Selain debat ini IKA FH sebelumnya, telah melangsungkan kegiatan bakti sosial dan pembagian sembako bagi warga tidak mampu.

“Setelah kegiatan debat ini kami akan melangsungkan seminar nasional hukum menghadirkan pakar hukum tata negara Margarito Kamis dan malam puncak milad Minggu malam (hari ini red). Setelah itu Minggu pagi rangkaian Milad IKA FH akan ditutup dengan fu run atau lari santai,” akunya.

Alumni Fakultas Hukum Unkhair ini berharap Milad kedua nanti perencanaan kegiatan IKA FH lebih baik, dan kegiatan debat nanti lebih banyak diikuti seluruh kampus se Indonesia.

“Semoga dengan adanya kegiatan peringatan Milad bisa memperkenalkan IKA FH di kalangan masyarakat, dan terus bergerak memberikan manfaat bagi publik, baik di dunia pendidikan maupun secara khusus bantuan hukum bagi warga. Sebab kita juga akan menyediakan lembaga bantuan hukum secara gratis untuk masyarakat,” pungkasnya. (mg-01/pn)