SMP Islam 1 Ternate Sukses Peringati Hari Guru dan PGRI, sekaligus Pengukuhan Komunitas Belajar 

Penyerahan hadiah lomba antar guru

Ternate, malutpost.com - SMP Islam 1 Kota Ternate, Maluku Utara, sukses memperingati Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Senin (25/11/2024).

Bertema Guru Hebat Indonesia Maju, Guru Bermutu Indonesia Maju, kegiatan peringatan dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus komunitas belajar SMP Islam 1 (Spister) bergerak.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Islam 1 Kota Ternate, H. Abdullah P mengatakan dalam rangka memperingati sekaligus ikut memeriahkan di hari bahagia guru, pihaknya melakukan sejumlah kegiatan.

“Alhamdulilah rangkaian kegiatan dapat kita laksana dengan lancar dan aman baik secara eksternal dengan berpartisipasi dalam lomba bersama dengan PGRI Kota Ternate maupun kegiatan internal yang berlangsung sekitar empat hari,” ucapnya kepada malutpost.com, Senin (25/11/2024).

Adapun kegiatan internal sekolah, Abdullah menyebutkan berupa perlombaan dalam berbagai bidang olahraga, seperti tenis meja, bulu tangkis, bola voli, dan bola dangdut, serta karaoke.

“Alhamdulilah berjalan dengan lancar dan penuh antusiasi dari peserta yakni guru-guru sementara siswa sebagai supporternya juga sangat bersemangat. Namun, menjadi catatan bahwa perlombaan berlangsung tanpa menganggu jam efektif belajar, makanya panitia sengaja menjadwalkan perlombaan hanya pada hari Jumat dan Sabtu sisanya itu proses belajar-mengajar berlangsung seperti biasa,” sebutnya.

Lantas, keluar sebagai juara, lanjut Abdullah, yakni wali kelas dan guru kelas IX sebagai juara umum pertama, wali kelas dan guru kelas VIII sebagai juara umum kedua, kemudian wali kelas dan guru kelas VII sebagai juara umum ketiga atau terakhir.

Pengukuhan pengurus komunitas belajar Spister bergerak

Sementara itu, terkait pengukuhan pengurus Komunitas belajar (Kombel) Spister bergerak, diakuinya berkaitan erat dengan implementasi kurikulum merdeka belajar dan sekolah penggerak.

Kombel adalah sekelompok pendidik dan tenaga kependidikan yang berperan bersama dan berkolaborasi secara rutin dan berkelanjutan. Kehadiran Kombel mempunyai tujuan yang jelas dan terukur bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar siswa.

Abdullah menjelaskan ada tiga ide besar yang menjadi landasan dalam menjalankan Kombel, yakni fokus pada pembelajaran, membudayakan kolaborasi dan tanggung jawab kolektif, serta berorientasi pada hasil atau pembelajaran siswa.

“Melalui Kombel ini, alhamdulilah semester lalu diakhiri dengan kegiatan selebrasi yaitu membuat kerajinan kreativitas khas daerah berupa membuat ketupat. sementara kaitannya dengan cinta Indonesia, mereka membuat pakaian khas daerah dengan mendaur ulang bahan-bahan bekas,” jelasnya.

Di satu sisi, Abdullah mengaku SMP Islam 1 Kota Ternate sebagai imbas dari program sekolah penggerak SMP Nurul Hasan.

Program sekolah penggerak menjadi salah satu inisiatif penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pengimbasan sekolah penggerak ke sekolah imbas merupakan langkah strategis untuk memperluas dampak positif dari program sekolah penggerak.

“Pengetahuan yang di sekolah penggerak harus disampaikan juga kepada sekolah imbas. Maju tidaknya sekolah penggerak itu tergantung kami sekolah imbas makanya perlu sinkronisasi,” terangnya.

Tak lupa, mewakili yayasan Pendidikan Islam Kota Ternate, penasehat yayasan, dan pembina juga pemerintah, Abdullah menitipkan pesan kepada guru-guru agar senantiasa berkomitmen menjaga hak-hak siswa dalam menerima pembelajaran. “Kami ingin agar sekolah ini tetap hidup, sebagaimana harapan orang tua dan pemerintah. Satu pesan saya bahwa ibu bapak guru yang punya kemauan apa saja silahkan tetapi satu yang saya minta jangan tinggalkan anak-anak. sesibuk apapun saya minta mereka untuk komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan kalau ada tugas sehingga ada guru yang tidak punya jam mengajar bisa menutupi,” harapnya.

Di saat yang bersamaan, pengawas intern Yayasan Pendidikan Islam Kota Ternate, Dra. Hj. Fazriah Assagaf, M. Pdi merasa bangga dengan peringatan yang dilakukan SMP Islam 1 Kota Ternate, dengan menghadirkan semua stakeholder.

“Bersyukur bisa hadir untuk mengikuti perayaan peringatan hari ini, saya melihatnya ini sangat luar biasa, suasananya juga nyaman dan menyenangkan dimana kegiatan yang dilakukan juga cukup banyak,” ucapnya.

Fazriah juga mengapresiasi lomba kebersihan kelas. Menurutnya sangat positif sebab dapat meningkatkan kedisiplinan siswa dan guru.

“saya juga senang dengan pelibatan siswa siswi dengan menampilkan pakaian hasil daur ulang bahan bekas. Ini termasuk dalam peningkatan kreatifitas siswa sehingga sangat baik karena ini soal bagaimana siswa mampu mengembangkan kreativitasnya,” sambungnya.

Tak lupa, dia berterima kasih kepada pihak sekolah atas apresiasinya terhadap guru-guru pensiunan. “Pembagian hadiah kepada guru sudah pensiun atau purna bakti dan ditutup dengan pembacaan puisi yang membuat terharu, semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut tidak hanya saat hari guru tapi hari-hari besar lainnya untuk memupuk rasa persaudaraan dan persatuan sehingga semua bisa berjalan dengan kondisi yang aman nyaman dan menyenangkan,” tutupnya.

Hadir pula dalam upacara peringatan, diantaranya Walikota Ternate yang diwakili oleh Assiten III Setda Kota Ternate, Drs Anwar Hasyim, Msi juga dari perwakilan Dinas Pendidikan Kota Ternate, Komite Sekolah, dan Pengawas Sekolah. (uty/pn)

Komentar

Loading...
Hari Pers Nasional 2025