Tahanan Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba, Pengamanan Lapas Kelas IIA Ternate Disorot

Arfius Nurdin

Ternate, malutpost.com -- Pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) disorot.

Pasalnya, ada dugaan oknum tahanan di dalam Lapas tersebut bisa mengendalikan peredaran Narkoba masuk di Kota Ternate maupun Maluku Utara pada umumnya.

Praktisi Hukum Maluku Utara, Arfius Nurdin mengatakan, belum lama ini Polres Ternate berhasil menangkap seorang terduga pelaku yang menjemput Narkoba jenis ganja seberat 1,7 kilo gram lebih.

Parahnya, praktek itu diduga dikendalikan oleh oknum tahanan atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berada di dalam Lapas Kelas IIA Ternate, inisial AP.

"Ini harusnya menjadi bahan evaluasi bagi kepala Kemenkum HAM Malut, sebab ini bukan kali pertama kita mendapat informasi seperti ini," kata Arfius, Jumat (22/11/2024).

"Kita juga heran, kenapa di lapas masih ada kebebasan WBP menggunakan handphone hingga dapat mengendalikan masuknya Narkoba di Maluku Utara, khususnya Kota Ternate. Padahal aturan di Lapas jelas jika melakukan kunjungan, terdapat beberapa poin yang begitu sulit bertemu dengan WBP," sambung Arfius.

Tentang kejadian-kejadian seperti ini, lanjut Arfius, pihak Lapas selalu beralasan bahwa pengawasan sudah dilakukan secara tegas dan ketat.

Menurutnya, jika pengawasan sudah ketat namun masih ada pengendalian peredaran Narkoba dari dalam, maka patut dicurigai adanya oknum petugas Lapas yang sering meloloskan handphone kepada WBP.

"Kalau SOP sudah jelas, WBP dilarang keras menggunakan handphone, begitupun dengan para pengunjung, tetapi kenapa hal itu justru berbanding terbalik dengan keadaan saat ini. Jadi kami curiga, adanya oknum petugas yang sering meloloskan. Untuk itu kami berharap polisi dapat mengungkap semua ini," tegasnya.

Arfius meminta Kalapas Kelas IIA Ternate dan Kakanwil Kemenkumham Malut melakukan evaluasi secara besar-besaran terhadap petugas, bila perlu melakukan rotasi atau mutasi petugas antar Lapas.

"Dipastikan, jika evaluasi dan pergantian petugas dari luar atau dari Lapas lain masuk ke Lapas Kelas IIA Ternate, maka tidak lagi terjadi hal-hal serupa," ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, Kalapas kelas IIA Ternate Dedy Setiawan mengatakan, penjemputan paket Narkoba yang diduga mengarah atau dikendalilan oleh oknum WBP di dalam Lapas Kelas IIA Ternate, pihaknya menyerahkan ke Polres Ternate untuk mengungkap dan membuktikan. Bahkan pihaknya juga siap membantu.

"Tapi sampai saat ini, kami dari Lapas belum menerima surat Penyelidikan dari Polres," tandas Dedy Setiawan. (one)

Komentar

Loading...
Hari Pers Nasional 2025