Kapolsek Pulau Ternate Minta Warga Tidak Terpancing Isu Hubungan Ayah dan Anak

IPDA Iwan Mole.

Ternate, malutpost.com -- Isu hubungan terlarang ayah dan anak beredar kencang di masyarakat pasca banjir bandang yang menerjang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara pada, Minggu (25/8/2024).

Kabar itu makin merebak setelah viralnya rekaman video seorang perempuan di Kelurahan Togafo menceritakan hubungan sedarah saat kerasukan. Banyak masyarakat mengaitkan musibah yang merengut 19 warga meninggal itu bermula dari hubungan terlarang tersebut.

Puncaknya, seorang pria berinisial R (54), warga Kelurahan Rua terpaksa diamankan ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau Ternate karena nyaris diamuk massa di Kelurahan Rua sekira pukul 16.00 WIT.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pulau Ternate IPDA Iwan Mole saat diwawancarai membenarkan telah mengamankan R ke Polsek.

"R kita amankan karena nyaris diamuk warga Kelurahan Rua,"kata Iwan di Polsek Pulau Ternate.

Iwan menjelaskan, informasi yang beredar di masyarakat dan di medsos perlu diverifikasi kebenarannya. Sebab, kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Untuk dugaan asusila yang dipertanyakan warga Kelurahan Rua belum bisa kita benarkan. Karena kita masih selidiki, jangan dulu percaya isu yang beredar baik video dan lainnya, tolong tanyakan dan konfirmasi ke kepolisian," ujarnya.

Iwan berujar, saat pihaknya terjun ke tempat kejadian perkara (TKP), ratusan warga sudah berada di rumah keluarga R.

"Kita amankan R dulu ke polsek jangan sampai ada tindakan berlebihan dari masyarakat,"tandas Iwan. (wm-02)

Komentar

Loading...