Respons Disnakertrans Maluku Utara Soal Keterbukaan Informasi Kecelakaan Kerja PT. IWIP
Ternate, malutpost.com -- Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Maluku Utara turut angkat bicara soal sikap perusahaan tambang PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang dinilai tertutup terutama soal kecelakaan kerja.
Kepala Bidang Hubungan Internasional dan Pengawasan, Disnakertrans Malut, Nirwan Turuy menjelaskan, keterbukaan informasi kecelakaan menjadi kewenangan pihak manejemen PT IWIP. Disnakertrans, kata Nirwan, hanya memiliki tugas dan fungsi menginvestigasi apabila terjadi kecelakaan kerja di perusahan.
"Masalah keterbukaan informasi bukan kita punya kewenangan. Itu merupakan pihak manejemen. Tusi kami ketika ada kecelakaan ya kami turun," kata Nirwan, kepada malutpost.com, Jumat (19/7/2024).
Lebih lanjut, kata Nirwan, Disnakertrans lebih fokus terkait hal tekhnis misalnya jika terjadi kecelakaan kerja. Pihaknya, lanjut Nirwan tetap menjalankan tugas menyampaikan informasi kecelakaan kerja di semua perusahaan yang ada di Malut.
"Tapi kalau pihak menejemen tidak keluarkan informasi misalnya yang dimaksud soal lingkungan. Nah itu kami tidak bisa intervensi. Tapi tugas kami tetap kami jalankan," ungkap Nirwan.
"Soal lingkungan adalah kewenangan manajemen perusahaan. Tapi kalau terkait kecelakaan, biar dari pihak IWIP tidak bilang saya bisa komentar. Karena itu bukan tugas kami," kata Nirwan lagi.
Sementara terkait informasi ledakan smelter PT IWIP beberapa waktu lalu. Kabid mengaku sudah turun lapangan melakukan investigasi. Hasilnya ada percikan pada smelter sehingga mengeluarkan api.
"Jadi ketika or terkumpul dan hangus kemudian lampu padam, sehingga kipas mati. Di situ api naik. Itu informasi yang kami terima," jelas Nirwan.
Nirwan bilang, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban tenaga kerja di lokasi. Yang terjadi itu adalah kebakaran pada jalur kabel tray line 39 yang mengakibatkan listrik area smelter K padam.
Akibatnya kipas penghisap uap panas tidak berkerja sehingga mengakibatkan uap panas dari dalam rotary kiln naik ke arah conveyor 9, yang mengakibatkan terbakar karet pengikis conveyor serta karet pengikis kepala kiln dan ekor kiln.
GAHMAS Minta PI. IWIP Terbuka
Sementara itu, organisasi Gerakan Mahasiswa Pemerhati Sosial (GAMHAS) beberapa waktu lalu ikut mengecam pihak perusahaan nikel, PT IWIP di Halmahera Tengah, Maluku Utara, yang dinilai lemah dalam keterbukaan informasi soal kecelakaan kerja.
Baca halaman selajutnya...
Komentar