Diduga Aniaya Warga, Oknum Polisi Ini Diperiksa Propam Polda Malut

AKBP Erlichson. (Iwan/malutpost.com)

Ternate, malutpost.com -- Oknum polisi yang bertugas di Polres Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara dan menjadi ajudan Bupati James Uang, masih menjalani pemeriksaan di Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Maluku Utara.

Oknum polisi yang akrab disapa Brigadir Cale ini diperiksa karena diduga menganiaya seorang pemuda bernama Hardi alias Don Jao di kantor Bupati Halmahera Barat pada Senin, 24 Juni 2024 lalu.

"Untuk kasus itu, Polres Halmahera Barat sudah limpahkan ke Propam Polda Malut,"ungkap AKBP Erlichson selaku Kabid Humas Polda Malut, Senin (15/7/2024).

Erlichson menegaskan, Brigadir Cale sudah bukan lagi anggota Polres Halmahera Barat karena yang bersangkutan ditarik ke bagian Yanma Polda Maluku Utara.

"Yang bersangkutan sudah ditarik ke Yanma Polda,"pungkasnya.

Untuk diketahui, insiden dugaan penganiayaan ini terjadi pada Senin, 24 Juni 2024 sekitar pukul 15.50 WIT.

Ini terjadi saat Hardi bersama massa aksi hering dengan Bupati Halbar, James Uang dan sejumlah pejabat di kantor Bupati terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Saat itu, Hardi menyampaikan keluhan masyarakat soal minyak tanah di depan Kadis Perindag Halmahera Barat.

Namun, James Uang selaku Bupati Halmahera Barat tiba-tiba meminta Hardi dengan paksa supaya keluar dari ruangan hering.

Hardi yang mendengar menolak dengan tegas  karena aspirasi yang ia sampaikan belum selesai.

Melihat hal tersebut, oknum polisi yang akrab disapa Cale selaku ajudan Bupati lalu mendorong Hardi keluar sehingga suasana tegang.

Sesampainya di depan pintu keluar, Hardi ditarik dan dipukul bahkan diinjak meski dalam posisi terjatuh di lantai.(one/aji)

Komentar

Loading...
Hari Pers Nasional 2025