Kadikbud Maluku Utara Janji Tindak Tegas Kepala Sekolah yang Main Dana PIP

Ilustrasi dana PIP.

Ternate, malutpost.com -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara, akan mengecek seluruh sekolah SMA/SMK di Maluku Utara yang menerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024.

Kepala Dikbud Maluku Utara, Imran Yakub mengatakan, langkah pengecekan yang dilakukan sesuai edaran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terkait aset, praktek pungli saat penerimaan siswa baru, kenaikan pangkat dan perpindahan.

"Kami sudah bentuk tim pendataan aset. Mereka siap turun ke sekolah-sekolah," kata Imran Yakub Jumat (14/6/2024).

Makanya, sambung Imran, pihaknya akan mengevaluasi dana PIP siswa SMA/SMK di Maluku Utara.

Langkah evaluasi akan dimulai dari cabang dinas dan seluruh sekolah-sekolah. Bahkan evaluasi juga akan dilakukan terhadap para orang tua siswa. Tujuannya untuk mencari tahu apakah PIP benar-benar tepat sasaran atau tidak.

Imran menambahkan, seperti di SMA Negeri 4 Kabupaten Pulau Morotai. Dimana, dana PIP tidak salurkan ke siswa. Tidak hanya Morotai, Imran menyebut kasus serupa juga berpotensi terjadi di kabupaten/kota lain di Maluku Utara.

"Kita akan pastikan, apakah siswa itu dapat atau tidak,"tutur Imran.

Lanjut Imran, jika dalam evaluasi nanti ada kepala sekolah yang bermain dengan dana PIP maka akan diberikan sanksi tegas, yakni pencopotan dari jabatan kepala sekolah.

Sebab, selain pendataan aset, tim yang dibentuk segera mengevaluasi para kepala sekolah.

"Pekan depan, tim sudah mulai turun ke daerah-daerah. Tim ini terdiri dari kabupaten/kota dan provinsi. Tim ini sudah dibentuk berdasarkan SK yang saya tanda tangan,"pungkasnya.(nar/aji)

Komentar

Loading...