Jakarta, malutpost.com -- Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Anugerah Layanan KUA 2025 sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan inovasi Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh Indonesia. Kegiatan berlangsung di Aula Grand Serpong, Jakarta, Jumat (12/12/25).

Ajang bergengsi tersebut, KUA Mangoli Barat, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Agama dengan Kategori KUA Inspiratif.

Prestasi ini mengukuhkan KUA Mangoli Barat sebagai satuan kerja yang mampu menghadirkan pelayanan keagamaan yang inovatif, adaptif, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar menegaskan peran strategis KUA sebagai garda terdepan pelayanan keagamaan.

"KUA bukan sekadar kantor administrasi. KUA mentransformasikan yang haram menjadi halal melalui akad, menjalankan fungsi sebagai wali hakim, serta menghadirkan negara dalam setiap proses pembentukan keluarga," kata Nasaruddin.

Kepala KUA Kecamatan Mangoli Barat, Irfan Abdullah, yang juga menjabat sebagai Penghulu, menyampaikan bahwa secara struktural tugas dan fungsi KUA pada dasarnya sama di seluruh wilayah Maluku Utara. Namun, dalam praktiknya terdapat berbagai keterbatasan, baik dari sisi sumber daya manusia maupun penguasaan teknologi.

"Keterbatasan itu tidak boleh menjadi alasan untuk berhenti berinovasi. Justru dari keterbatasan itulah lahir kreativitas dan semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ungkap Irfan.

Ia menegaskan bahwa capaian KUA Mangoli Barat merupakan komitmen kolektif dalam menjalankan tugas secara tulus, bukan semata karena kewajiban jabatan, melainkan sebagai bagian dari proses pengembangan diri dan penguatan kelembagaan.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf, menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih KUA Mangoli Barat. Menurutnya, penghargaan tersebut mencerminkan kepemimpinan yang visioner serta pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

"Penghargaan yang diraih KUA Mangoli Barat menunjukkan bahwa KUA di daerah memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pelayanan keagamaan yang inovatif dan humanis. Kami berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi KUA lainnya di Maluku Utara," ujar Amar Manaf.

Kakanwil menambahkan bahwa Kanwil Kemenag Malut akan terus mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia KUA serta penguatan inovasi layanan sebagai bagian dari transformasi pelayanan keagamaan yang profesional dan berintegritas.

Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Kabid Bimas Islam) Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara  H. M. Zulkiram M. Chaeruddin, menilai capaian KUA Mangoli Barat sebagai momentum penting untuk mendorong peningkatan kualitas layanan keagamaan di seluruh KUA.

"Prestasi ini harus menjadi pemicu semangat bagi seluruh KUA di Maluku Utara untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan. KUA tidak hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga harus hadir sebagai pusat layanan keagamaan yang solutif, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan umat," tegas Kabid Bimas Islam.

Menurutnya Bidang Bimas Islam akan terus mendorong penguatan kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi layanan, serta pengembangan program-program inovatif di KUA sebagai bagian dari transformasi layanan keagamaan yang modern, profesional, dan berintegritas. (nar)