Di Halmahera Utara, Laka Lantas Meningkat dari Tahun Sebelumnya

Ternate, malutpost.com -- Ratusan kendaraan yang melakukan pelanggaran selama operasi Patuh dengan sandi Kie Raha 2025 ditindak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Halmahera Utara (Halut).
Ratusan kendaraan tersebut, ditindak dalam pelaksanaan operasi patuh yang digelar selama 14 hari, yang terhitung sejak Selasa 14 Juli hingga Minggu 27 Juli 2025.
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Erlichson, saat dikonfirmasi, mengatakan, penindakan dilakukan oleh Satlantas di Halut, sebanyak 742 pelanggar pada operasi patuh 2025.
Menurutnya, angka jumlah pelanggaran ini, mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan operasi patuh pada tahun sebelumnya.
“Total pelanggaran yang ditindak sebanyak 742 kendaraan. Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hanya di angka 543. Jadi tahun ini ada peningkatan 199 atau 37 persen," ungkap AKBP Erlichson, Senin (28/7/2035).
Mantan Kapolres Halmahera Barat itu mengaku, dari ratusan pelanggaran yang dilakukan penindakan pada tahun ini, teguran paling banyak dengan jumlah 413. Sementara pelanggaran yang ditindak sebanyak 329.
Dirinya juga bilang, pelanggaran yang didominasi adalah pelanggaran tanpa tilang, dengan total 413, naik 40% dari tahun lalu. Sedangkan pelanggaran dengan tilang tercatat sebanyak 329, mengalami peningkatan sebesar 34%.
Selain peningkatan pada jumlah tilang, lanjut AKBP Erlichson, jumlah kecelakaan lalu lintas juga mengalami peningkatan dari 1 orang pada tahun sebelumnya menjadi 2 orang pada tahun ini.
“Kerugian materil tercatat sebesar Rp5 juta, dari sebelumnya nihil," katanya.
AKBP Erlichson juga menyebut, peningkatan intensitas operasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.
“Kami terus berupaya maksimal melalui pendekatan edukatif dan penegakan hukum. Harapannya, kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas semakin tumbuh dan berkelanjutan," pungkasnya. (one)
Komentar