Dispersip Kota Ternate Gelar Lomba Bertutur Tingkat SD

Ternate, malutpost.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Melalui Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan daerah (Dispersip) menggelar lomba bertutur tingkat Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan itu berlangsung di kantor Dispersip Kota Ternate, Rabu (18/6/2025). Dibuka secara resmi oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman.
Wali Kota saat sambutan menyampaikan apresiasi kepada Dispersip sebagai penyelenggara. Ia menyebut kegiatan ini sangat positif.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kita bersama dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan anak-anak sejak usia dini,” kata wali kota.
Wali kota menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks aktivitas literasi membaca di indonesia pada tahun 2024 berada pada angka 38,1 persen.
“Angka ini menunjukkan secara nasional tingkat literasi membaca masyarakat kita masih tergolong rendah.”
“Sedangkan Tingkat Gemar Membaca (TGM) nasional pada tahun 2024 mencapai 72,44 persen, yang menunjukkan adanya peningkatan minat dan kebiasaan membaca masyarakat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ungkap wali kota.
Kemudian secara khusus, persentase minat baca di Kota Ternate pada tahun 2024 mencapai 63,5 persen. Angka ini tidak hanya menunjukkan kemajuan yang signifikan, tetapi juga melebihi rata-rata minat baca di Provinsi Maluku Utara yang berada pada angka 60,52 persen.
“Peningkatan ini tentu tidak terjadi begitu saja, tetapi merupakan hasil dari berbagai faktor, antara lain durasi membaca harian yang meningkat, bertambahnya jumlah buku yang dibaca, serta akses yang lebih luas terhadap internet dan bahan bacaan digital,” sambung wali kota.
Sejalan dengan itu, hari ini Pemkot Ternate melalui Dispersip menyelenggarakan lomba bertutur tingkat sekolah dasar, sebagai bagian dari upaya untuk menanamkan kecintaan terhadap membaca dan kemampuan menyampaikan kembali isi bacaan secara lisan.
“Lomba bertutur bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang bagi anak-anak kita untuk belajar menyampaikan gagasan, bercerita dengan percaya diri, dan mengenal warisan budaya bangsa,” ujarnya.
Kegiatan ini menurut wali kota, menjadi salah satu bentuk nyata dalam mendukung gerakan literasi nasional serta memperkuat karakter anak bangsa melalui cerita rakyat, dongeng, dan kisah inspiratif yang membentuk nilai-nilai luhur.
“Saya berharap melalui lomba ini, anak-anak kita dapat lebih mencintai buku, mencintai budaya membaca, dan menumbuhkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar. Karena kita semua menyadari, generasi yang literat adalah fondasi utama bagi kemajuan suatu bangsa, termasuk kota ternate yang kita cintai ini,” tandas wali kota. (fan)
Komentar