(Kado 22 Tahun HUT Kabupaten Kepulaun Sula)

Gempita di Panggung, Suara Rakyat Terabaikan

Kabupaten Kepulauan Sula tidak akan maju hanya dengan panggung megah, dan goyangan artis disetiap hari jadi, tapi dengan keberanian untuk memperbaiki sistem, dan tata kelola yang baik yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi.

Momentum hari jadi yang ke 22, harusnya menjadi ajang untuk mengevaluasi perjalanan pembangunan apalagi dalam pemerintahan yang dua periode dipimpin oleh pemimpin yang sama.

Apa saja capaian yang sudah berhasil dilakukan? Apa saja yang masih menjadi pekerjaan rumah? Evaluasi ini tidak cukup dilakukan secara internal dalam pemerintahan.

Namun juga melibatkan akademisi, tokoh masyarakat, tokoh adat mahasiswa pers, dan komunitas sipil yang punya perspektif kongkrit, objektif, dan solutif terhadap pembangunan daerah.

Sudah saatnya arah pembangunan daerah dikembalikan pada tujuan utamanya, menciptakan kehidupan yang layak dan bermartabat bagi seluruh warga Kabupaten Kepulauan Sula.

Kita harus menutup ruang untuk kemewahan yang simbolik dan seremonial belaka. Kepemimpinan sejati diuji bukan dalam tepuk tangan penonton, dan goyangan artis di atas pangunggung yang mewah tapi dalam keberanian untuk membuat keputusan demi kemaslahatan bersama.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6 7

Komentar

Loading...