(Kado 22 Tahun HUT Kabupaten Kepulaun Sula)
Gempita di Panggung, Suara Rakyat Terabaikan

Hal serupa terjadi dalam sektor kesehatan. Rumah sakit daerah yang hari ini masi menyimpan pertanyaan besar soal pelayanan dan ketersediaan alat medis dan insentif dari setiap pegawai yang ada disana.
Banyak warga yang sering bercengkaraman dengan badai dan ombak-ombak besar hanya untuk menyelamatkan nyawa di ibukota kerena ketersediaan fasilatas kesehatan di desa yang sangat minim.
Di sektor perekonomian lokal pun berjalan statis, potensi kelautan dan darat sangat berlimpah namun tidak mampu dikelola secara optimal.
Kesulitan petani dan nelayan dalam mengakses pasar modal untuk perekonomian lokal seharusnya menjadi perhatian khusus dari pemerintah.
Di sisi lain, pemerintah daerah belum mampu memberending perekonomian lokal sehingga bisa menjadi tumpuan kehidupan bagi masyarakat.
Pariwisata, seperti tanjung waka dan beberapa tempat lain yang seharusnya menjadi salah satu aikon nasional yang sebenarnya memiliki potensi besar, dan punya nilai jual tinggi justru terlihat hanya dalam perayaan-perayaan hari besar.
Pemerintah lebih sibuk mendatangkan artis luar ketimbang memperbaiki akses jalan dan jembatan menuju destinasi wisata lokal atau memberdayakan pelaku wisata di daerah.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar