Kemiskinan yang Terstruktur di Kota Ternate

Keenam, pemerataan pembangunan antar wilayah. Maksudnya ialah prioritaskan pembangunan di wilayah pesisir, pinggiran kota, dan pulau-pulau terluar serta kembangkan infrastruktur dasar (jalan, pelabuhan dan transportasi antar pulau) agat akses ekonomi lebih terbuka.

Ketujuh, mitigasi dan edukasi bencana yaitu, melakukan sosialisasi tanggap bencana dan bangun sistem peringatan dini serta sediakan tempat evakuasi dan bantuan cepat bagi keluarga miskin yang terdampak letusan gunung atau gempa ditambah buatkan skema pemulihan ekonomi pascabencana yang ramah masyarakat miskin.

Dengan terobosan-terobosan tersebut, akan mampu mengembalikan pemulihan dan peningkatan pembangunan secara merata sehingga mampu mengurangi bahkan menghilangkan kemiskinan yang terjadi di Kota Ternate saat ini.

Serta menadikan kota ternate sebaga kota percontohan bagi setiap kota atau kabupaten yang ada di provinsi Maluku utara secara khusus dan secara umum terhadap Indonesia. (*)

Opini ini sudah terbit di koran Malut Post edisi. Kamis, 22 Mei 2025
Link Koran Digital: https://www.malutpostkorandigital.com/2025/05/kamis-22-mei-2025.html

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...