Gabalil Hai Sua, Tradisi yang Akan Dilupakan Orang Sula

Dalam kunjungan tersebut, kita akan diberitau tentang hikayat tempat bersejarah seperti, ari sentosa di desa fukweu dan tempat-tempat lainnnya yang dianggap memiliki nilai bersejarah oleh para tetua atau tokoh adat.
Gabalil Hai Sua sendiri merupakan sebuah tradisi yang dilakukan Siswa/i Kabupaten Kepulauan Sula, usai ujian nasional SMA. SMK, dan MA, yang dilakukan secara bersamaan.
Sedangkan dengan tujuan, mengetahui seluruh daerah mulai dari Desa yang ramai hingga Desa terpencil di pulau sula dan niat melanjutkan pendidikan maupun yang mengikuti tes Anggota Negara (TNI\POLISI).
Tradisi ini dilakukan secara suka rela karena tradisi ini tidak wajib juga untuk dilakukan. Tetapi tergantung niat seperti nazar. Gabalil Hai Sua dalam arti bahasa Gabalil artinya Berjalan Keliling, Hai artinya tanah (Pulau) dan Sua artinya Nama Pulau Sulabesi.
Gabalil Hai Sua merupakan sebuah tradisi trun temurun dari leluhur atau Nenek moyang masyarakat yang mendiami pulau Sulabesi. Tradisi ini dilakukan baik csara perorangan maupun secara kelompok, dengan tujuan atau berhajat untuk meminta berkah dari pulau yang di diaminya.
Selain itu juga, masyarakat Sulabesi menganggap Gabalil Hai Sua memiliki nilai spritual yang dipercayai, bahwa ketika kita berjanji untuk melaksanakannya, palau ini akan menuntut janji tersebut.
Tradisi ini dulunya dianggap sebuah ritual bagi orang yang sudah terikat janji atau berniat. karena dalam prosesnya awali dengan berwudu dan sholat sunnat 2 rakaat atau lebih dan kemudian ada juru kunci atau tokoh adat setempat yang memandu.
Prosesi ini biasanya dilakukan oleh/bagi mereka yang ingin berpergian jauh atau merantau dari pulau sula baik dengan tujuan melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar