Gubernur Maluku Utara Tegaskan Tidak Ada Pembentukan Tim Percepatan Pembangunan Daerah

Sofifi, malutpost.com -- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda menepis informasi terkait pengangkatan Abjan Sofyan sebagai bagian dari tim percepatan pembangunan daerah.
Informasi tersebut beredar luas ke publik sejak beberapa hari lalu.
Sherly menegaskan dirinya tidak pernah mengangkat siapapun untuk posisi tersebut, apalagi membentuk tim percepatan.
"Saya tidak pernah mengangkat siapapun untuk tim percepatan, tidak ada tim percepatan," tegas Sherly kepada wartawan di Sofifi, Selasa (22/4/2025).
Sherly menjelaskan bahwa yang direncanakan oleh Pemprov adalah pembentukan satuan tugas (Satgas) pengawasan terhadap berbagai program unggulan Sherly-Sarbin, namun hal tersebut masih dalam tahap perencanaan dan baru akan dibentuk pada Mei 2025.
"Yang saya mau bentuk adalah Satgas pengawasan nanti di bulan Mei 2025," ujarnya.
Sherly juga menegaskan, hingga kini belum ada penunjukan ketua atau anggota untuk Satgas yang direncanakan.
"Belum tahu, belum saya bentuk, baru rencana," tegasnya.
Berbeda dengan Wakil Gubernur, Sarbin Sehe saat dikonfirmasi belum lama ini memberikan tanggapan terkait pembentukan tim yang ramai dibincangkan.
Meski keputusan mengangkat Abjan Sofyan menuai kritik publik, namun Wagub secara tegas membela langkah tersebut. Meskipun Abjan yang diketahui merupakan mantan narapidana.
"Kan kita butuh pikiran-pikiran. Siapa pun yang kita panggil untuk jadi bagian dari tim diskusi, menyampaikan gagasan, tidak ada yang salah, kalau mau jujur," ujar Sarbin beberapa waktu lalu.
Bahkan saat disinggung soal rekam jejak Abjan Sofyan yang pernah terlibat kasus hukum, Sarbin justru membandingkan dengan banyaknya pejabat publik yang juga punya masa lalu kelam.
"Di Indonesia banyak (yang punya catatan hitam) tapi tetap terpilih jadi bupati dan pejabat tinggi," pungkasnya. (nar)
Komentar