Ternate, malutpost.com -- Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ternate dikeluhkan masyarakat.

Pasalnya, masyarakat mengalami kesulitan saat membuat laporan. Hal ini disampaikan AR, pelapor yang melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik.

AR bilang, penukaran shift petugas membuat dirinya tidak dapat menerima Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) yang dilaporkan ke Polres Ternate, Rabu (15/1/2025) tadi malam.

AR saat ditemui di kantor Polres Ternate mengaku mengaku, kehadirannya di Polres Ternate untuk meminta STPL karena menjadi dasar untuk melaporkan ke pimpinan di kantornya.

"Saya sudah sampaikan ke pimpinan saya, kalau sudah dilaporkan, tapi pimpinan saya minta bukti STPL, makanya kehadiran saya (ke Polres) hanya minta STPL saja," kata AR, Kamis (16/1/2026).

AR mengaku sudah satu jam lebih berada di Polres Ternate tapi STPL belum diterbitkan karena pergantian shift petugas.

"Katanya shift tadi malam sudah ganti, jadi saya diminta tunggu sampai shift yang tadi malam piket kembali, kalau begini caranya saya tidak bisa balik ke kantor karena tidak ada STPL yang harus saya bawa," akunya.

Laporan itu, lanjut AR, baru dilaporkan tadi malam di SPKT Polres Ternate atas tuduhan penghinaan.

"Saya lapor tadi malam, masa STPL yang saya butuh harus tunggu sampai piket yang tadi malam," kesalnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Ternate, AKP Umar Kombong saat dikonfirmasi tidak berada di tempat dan panggilan WhatsApp juga belum direspon. (one)