Sejumlah Pekerjaan DAK Dikbud Maluku Utara Tahun 2024 Belum Selesai 

Ramli Kamaluddin

Sofifi, malutpost.com -- Sejumlah Pekerjaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara tahun 2024 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik belum selesai.

Sehingga dilakukan adendum atau tambahan waktu pekerjaan di tahun 2025.

Plt Kepala Dikbud Malut, Ramli Kamaluddin mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan pejabat pembuat komitmen (PPK) untuk pekerjaan yang belum selesai.

"Saya kemarin berkoordinasi dengan PPK memang ada beberapa adendum di beberapa sekolah. Itu karena, pertama masalah pencairan anggaran agak terlambat tapi saya lupa sekolahnya," kata Ramli, Rabu (15/1/2025).

Di samping itu Ramli menyebut sebagian besar pekerjaan progresnya sudah mencapai 100 persen, seperti beberapa sekolah di Halmahera Utara yang rata-rata penyelesaiannya sudah 99 persen.

"Tinggal pasang jendela sama listrik, sampai sekarang saya masih berkoordinasi dengan PPK untuk percepat progres penyelesaian," tutur Ramli.

Selain itu, beberapa pekerjaan dilakukan adendum karena faktor cuaca yang menghambat pekerjaan, seperti hujan.

"Kemarin sudah bilang ke PPK menyiapkan semua hal terkait administrasi misalnya kalau ada adendum. Sehingga kalau pemeriksaan itu tertanggung jawab," ungkapnya.

Sementara untuk pembayaran pekerjaan sekolah, sebagian sudah terealisasi 100 persen dan ada yang masih ditahan karena progresnya belum memenuhi ketentuan.

Namun data rill soal berapa persen yang sudah dicairkan Ramli mengaku belum mengetahui secara pasti.

"Saya belum mendapatkan data rill berapa persen yang dicairkan, tapi sebagian besar sudah. Katakanlah mungkin 70 sampai 80 persen lah," katanya.

"Penegasan saya pada saat pencairan itu semua harus difokuskan untuk penyelesaian progres yang belum selesai," sambung Ramli.

Dia menambahkan, anggaran tahap akhir DAK 2024 saat ini sudah diserahkan ke rekening dinas. Sehingga saat ini PPK menunggu proses penyelesaian pekerjaan di sekolah berdasarkan dengan perjanjian, barulah pihaknya melakukan pencairan.

"Oleh karena itu sekarang mereka (sekolah) sudah melakukan progres pembangunan dan minggu depan mungkin sudah diserahkan ke mereka," ujarnya.

Ramli mengungkapkan, anggaran DAK sebagian besar sudah diserahkan ke sekolah. Diantaranya seperti SMA 1 Halmahera Utara pencairan sudah 100 persen, SMK Swasta Halut juga sudah 90 persen tinggal pemasangan jendela.

"Tiga sekolah yang sudah saya cek itu satu sudah 100 persen, dua sekolah tinggal pemasangan jendela. Minggu-minggu depan itu sudah tuntas setatus persen,"cetusnya mengakhiri.

Diketahui DAK fisik tahun 2024 yang melekat di Dikbud Maluku Utara sebesar Rp 179 miliar. (nar)

Komentar

Loading...
Hari Pers Nasional 2025