Ini Harapan Wali Kota Ternate saat Buka Rakerwil dan Seminar Guru Nasional Hidayatullah Maluku Utara

Ternate, malutpost.com -- Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman hadir sekaligus membuka rapat kerja wilayah (Rakerwil) dan seminar guru nasional dewan pengurus wilayah Hidayatullah, Maluku Utara.
Kegiatan itu berlangsung di Asrama Haji, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (10/1/2025).
Atas nama Pemerinta Kota Ternate, Wali Kota M Tauhid Soleman menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Hidayatullah Wilayah Maluku Utara atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan ini.
"Momentum ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan perencanaan bagi Hidayatullah, tapi juga menjadi ruang diskusi untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia," kata Tauhid dalam sambutan.
Hidayatullah sebagai organisasi keumatan dan pendidikan memiliki peran penting dalam mendukung program pembangunan daerah, terutama di bidang pendidikan, dakwah, dan pembinaan umat.
"Keberadaan Hidayatullah di Maluku Utara, termasuk di Kota Ternate telah memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan berorientasi pada kemajuan," tutur Tauhid.
Rakerwil ini merupakan kesempatan emas untuk merumuskan langkah strategis, menyusun program kerja yang relevan dengan tantangan zaman, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah.
"Sedangkan seminar guru nasional yang dirangkaikan dengan acara ini adalah bukti nyata kepedulian kita terhadap penguatan kompetensi pendidik," sambung Tauhid.
Tauhid juga menyampaikan beberapa harapan;
Pertama, penguatan peran pendidikan dalam pembentukan karakter bangsa. Guru adalah ujung tombak dalam mencetak generasi penerus bangsa.
"Melalui seminar ini, semoga kita dapat memperkuat peran guru dalam menanamkan nilai-nilai keimanan, kebangsaan, dan semangat inovasi pada anak didik," kata Tauhid.
Kedua, sinergi Hidayatullah dengan pemerintah daerah.
"Kami sangat berharap Hidayatullah dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung visi dan misi pembangunan di Maluku Utara, terutama di sektor pendidikan dan pemberdayaan masyarakat," ujar Tauhid.
Ketiga, komitmen terhadap pengembangan SDM yang Berdaya Saing.
"Dunia saat ini butuh generasi muda yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan, tetapi juga kemampuan adaptasi di era digital. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan progresif," ajak Tauhhid.
Tiga aspek ini menurut Tauhid sangat penting dalam mendorong terwujudnya masyarakat yang berkarakter, berdaya saing, dan siap menghadapi perubahan serta tantangan global, sekaligus memperkuat pembangunan bangsa secara berkelanjutan. (fan)
Komentar