Harga Eceran Pertamax dan Pertalite di Sofifi Meroket, Warga Mengeluh

Sofifi, malutpost.com -- Warga Sofifi, Maluku Utara mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite dalam beberapa hari terakhir.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, harga BBM eceran tersebut melonjak naik hingga Rp28.000 per liter di sejumlah kios pengecer. Hal ini membuat masyarakat merasa sangat terbeban dan kesulitan.
Selain itu, dampak kelangkaan tersebut mengakibatkan antrian panjang berhari-hari di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Kios-kios eceran.
Ical salah satu warga mengungkapkan, masalah tersebut tentunya mengganggu aktifitas masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah mestinya memperhatikan serta mengatasi ketersediaan pasokan serta harga BBM kembali normal.
"Harga minyak (Pertamax dan Pertalite) di sini mencapai Rp28 ribu per liter, ini sangat mahal," kata Ical, Sabtu (9/11/2024).
Dia bilang, harga Pertamax dan Pertalite dengan ukuran botol air mineral besar yang berisi sekitar satu liter lebih dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp27.000 hingga Rp28.000 per botol.
"Satu botol Aqua yang besar itu isinya sekitar satu liter lebih, harganya bisa mencapai 27 ribu dan 28 ribu," ungkapnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan salah satu tukang bentor. Tukang bentor ini mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini BBM eceran sulit ditemukan.
"Sudah beberapa hari ini torang (kami) cari minyak di kios-kios sudah susah," ucapnya.
Para pengendara sulit mendapatkan BBM tersebut, bahkan di SPBU terjadi antrian yang panjang sehingga pengendara roda dua dan empat terpaksa harus menunggu berjam-jam.
"Kami berharap pemerintah daerah secepatnya mengatasi masalah ini. Apalagi ini mengenai kebutuhan BBM," pungkasnya. (nar)
Komentar