Pj Gubernur Maluku Utara saat memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor pada PN Ternate
Ternate, malutpost.com -- Kedekatan terdakwa Muhaimin Syarif alias (Ucu) terhadap mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) dapat mempengaruhi pengurusan tata ruang proyek di Provinsi Maluku Utara.
"Beliau (Ucu) saya tidak tahu punya status sebagai staf khusus AGK atau tidak, yang jelas Ucu punya kedekatan sendiri dengan AGK," ungkap Samsuddin A. Kadir kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Andri Lesmana dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tipikor, pada Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Rabu (30/10/2024).
JPU mempertanyakan alasan apa sehingga Samsuddin menyebut Ucu punya kedekatan dengan AGK.
"Izin pak, alasan saya karena beberapa kali mendapat pak Ucu bersama dengan pak AGK. Baik di kantor Gubernur maupun di hotel Bida Kara Jakarta," akunya.
Samsuddin juga mengaku, kalau dirinya pernah diperintah AGK untuk menyiapkan dokumen terkait tata ruang yang saat itu terdakwa berada di ruangan bersama AGK.
"Untuk surat terkait tata ruang itu dibawa terdakwa atau tidak, saya (Samsuddin) tidak tahu, karena saat saya ke ruangan AGK, terdakwa sudah ada," jelasnya.
Setelah diperintahkan untuk siapkan dokumen, Samsuddin bilang, langsung menghubungi Yerrie Pasallia selaku Kepala Bidang Tata Ruang untuk disiapkan.
"Itu karena diperintahkan, langsung saya hubungi pak Yerrie untuk siapkan. Kalau soal proyek, sepengetahuan saya terdakwa beberapa kali mengurus. Setahu saya, terdakwa mendapatkan proyek di rumah sakit melalui Dinas Kesehatan, proyek jalan di Pulau Taliabu dan proyek sekolah. Selebihnya saya tidak tahu," tandasnya.
Selain itu, Samsuddin bilang, dirinya pernah didatangi pak Hasyim selaku eks kadis ESDM guna membicarakan tumpang-tindi pengusulan WIUP. Menurut pak Hasyim, terdakwa selalu intervensi, sehingga terjadi tumpang tindih usulan WIUP. Karena WIUP yang diajukan tidak melalui dinas ESDM, dengan alasan terdakwa selalu mendapatkan dukungan dari Gubernur AGK.
"Kalau soal perizinan tambang, biasanya melalui dinas ESDM, dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan dan PTSP," sambungnya mengakhiri. (one).
Komentar