Ternate, malutpost.com -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Maluku Utara, mulai memetakaan lahan untuk pembangunan perumahan baru bagi warga yang terdampak banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara.

Lahan tersebut berlokasi di Kelurahan Jambula tepatnya di belakang Puskesmas. Pemetaan lahan sebagai tempat relokasi warga itu mulai dilakukan setelah Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Penyedia Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Yusniawati berkunjung ke lokasi.

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus'an M Nur Taib mengatakan, sesuai intruksi Direktorat Jenderal Penyedia Perumahan Kementerian PUPR RI, Yusniawati, pemerintah daerah harus segera lakukan pemetaan dan menyiapkan lahan agar pembangunan perumahan untuk warga terdampak banjir di Rua bisa dikerjakan.

"Kesiapan sekarang, tim tadi pagi sudah turun pemetaan," kata Rus'an, Kamis (5/9/2024).

Maksud dari pemetaan lahan adalah untuk mengukur topografi yang tepat. Dengan begitu, Balai Prumahan Kementerian PUPR bisa buat perencanaan sesuai lokasi yang ada.

"Karena topografi sedikit miring walaupun tidak semua tapi, ada beberapa titik yang perlu untuk dibenahi," terang Rus'an.

Dia menjelaskan, di lokasi tersebut ada beberapa titik yang harus ditimbun karena kemiringan tanah yang dapat mempengaruhi proses pembangunan.

"Perlu dilakukan pemerataan lahan agar proses pembangunan 49 rumah, 1 masjid dan 1 sekolah (bagi warga yang direlokasi) nanti tidak mengalami kendala," terangnya.

Rus'an bilang, masjid dan sekolah yang akan dibangun ukurannya sama dengan di lokasi bencana, Kelurahan Rua.

Di samping itu, sejumlah fasilitas pendukung seperti sanitasi, drainase lingkungan, tempat pembuangan sampah, jalan lingkungan dan lainnya juga akan dibangun di perumahan relokasi ini. (fan)