Dosen Unkhair Buat Pelatihan, Sulap Jantung Pisang Mulu Bebe Jadi Bakso
Ternate, malutpost.com -- Warga yang tergabung dalam kelompok tani dan kelompok dasawisma Dusun Tuwokona, Desa Dodinga, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mengikuti pelatihan pemanfaatan jantung pisang mulu bebe dengan penambahan daging ikan tuna sebagai bahan pembuatan bakso yang kaya nutrisi.
Pelatihan yang merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang digagas oleh Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Khairun (Unkhair) ini bertempat di Kampus IV Universitas Khairun yang berlokasi di Desa Dodinga, Halbar.
Pelatihan pemanfaatan jantung pisang mulu bebe dan daging ikan tuna sebagai bahan pembuatan bakso yang digelar Agustus lalu itu, menghadirkan dua narasumber. Yaitu, Nurjana Albaar, STP., MP dan Dr. Hamidin Rasulu, STP., MP.
Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan.
Terutama dalam memanfaatkan pangan lokal sebagai bahan pembuatan produk pangan yang berniali ekonomi dan memiliki nilai gizi yang cukup tinggi untuk dikonsumsi oleh masyarakat secara langsung.
“Banyak komoditas pertanian yang masih dianggap sebagai limbah dan terbuang begitu saja, kalaupun diolah masih sebatas untuk konsumsi rumah tangga dan tidak beraneka ragam, sehingga cenderung kurang disukai oleh anak-anak,” terang narasumber Nurjana Albaar.
Kata dia, salah satu produk komoditas hasil pertanian yang belum dimanfaatkan secara maksimal adalah jantung pisang mulu bebe. Masyarakat, menurutnya, hanya fokus memanfaatkan pisang mulu bebe sebagai kripik pisang, sementara jantung pisang masih terbuang, karena rasanya agak sepat dibandingkan dengan jantung pisang lainnya. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi dosen Unkhair untuk mengolah jantung pisang mulu bebe tersebut.
Sementara Dr. Hamidin Rasulu dalam pemaparannya menyampaikan trik menyulap jantung pisang mulu bebe menjadi bahan pembuatan bakso. “ Untuk menyulap jantung pisang mulu bebe menjadi bakso harus dimulai dengan merendam jantung pisang dalam larutan kapur untuk menghilangkan getahnya yang menyebabkan rasa sepat,” terangnya.
Kemudian, sambungnya, setelah itu bahan dikukus dan digiling halus lalu ditambahkan hasil gilingan daging ikan tuna dan tepung tapioka serta ditambahkan bumbu-bumbu kemudian dicetak menjadi bakso.
“Dengan pelatihan ini, masyarakat secara mandiri dapat mengolah bahan jantung pisang menjadi bakso atau produk olahan lainnya, sehingga keanekaragaman pangan menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan pemanfaatan hasil pertanian yang memiliki nilai gizi tinggi serta ekonomis,” pungkasnya. (rul)
Komentar