Indonesia (C) Emas 2045

Jumlah itu jauh di atas China yang hanya memiliki 2.495 perguruan tinggi, dimana jumlah penduduk China justru lima kali lipat lebih banyak disbanding Indonesia.

Guru-gurunya, pun banyak yang tidak berkualitas (menurut penuturan Guru Gembul), kurikulum acak-aduk dan terus berganti berdasarkan siapa menterinya.

Standarisasi bak industri, metrik yang pragmatis, gelar disakralkan namun isi kepala justru tidak dipertimbangkan, dan berbagai permasalahan dalam dunia pendidikan yang tidak kalah kompleksnya.

Akumulasi permasalahan ini, menumbuhkan pesimisme kapada generasi z Indonesia. Mereka, terhimpit. Di satu sisi menjadi harapan, namun pada sisi yang lain, menanggung terlalu banyak beban.

Emas Atau Cemas?
Berdasarkan dokumen rancangan akhir RPJPN 2025-2045, tertulis beberapa langkah transformatif yang digadang-gadang akan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, yakni; transformasi sosial, transformasi ekonomi, transformasi tata kelola, supremasi hukum, stabilitas dan kepemimpinan Indonesia, ketahanan sosial budaya dan ekonomi.

Beberapa poin itu selaras dengan pilar-pilar pembangunan dalam SDGs, yakni; pilar pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola. Berkiblat pada beberapa pilar itu, apakah memungkinkan bila Indonesia akan menjelma Indonesia Emas 2045?

Pertama, segi sosial. Kita bisa lihat sendiri, bagaimana ruang-ruang hidup masyarakat, semakin terhimpit dari hari ke hari. Semakin ke sini, semakin bertambah daftar HGU yang disetujui pemerintah, yang justru itu merampas tanah masyarakat.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...