Indonesia (C) Emas 2045
Oleh: Syamsul Bahri Abd. Rasyid
(Dosen UNA’IM Yapis Wamena)
Pada 9 Mei 2019, Jokowi meresmikan suatu gagasan yang telah disusun sebelumnya oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, maju, adil, dan makmur pada tahun 2045.
Gagasan itu kemudian dikenal dengan nama Indonesia Emas 2045. Gagasan ini diharapkan dapat tercapai pada 2045, yang menjadi 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
Itu artinya, tersisa 21 tahun lagi untuk mengupayakan visi ini dapat terwujud. Tentunya, generasi zilenial (Gen Z) adalah tumpuan dan garda terdepan untuk mengupayakan visi ini.
Sekilas, terdapat beberapa indikator yang dianggap dapat dimanfaatkan untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Dalam RPJPN tahun 2025-2045.
Terlihat indikator-indikator itu bersinggungan dengan pilar-pilar pembangunan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yakni pilar pembangunan sosial, lingkungan, hukum & tata kelola, dan ekonomi. Lantas, potensialkah visi ini bisa terwujud di tahun 2045?
Kerentanan Gen Z
Sebuah lembaga pemikir independent, IDN Research Institute (2024), menarasikan bahwa dengan 70,72% penduduknya yang berada dalam usia produktif (15 hingga 64 tahun).
Indonesia tengah menikmati bonus demografi yang diharapkan dapat membantu negara ini mencapai masa keemasannya di tahun 2045. Gen Z (lahir antara tahun 1997 hingga 2012) saat ini merupakan kelompok generasi terbesar di Indonesia dengan jumlah 27,94% dari total penduduk (74,93 juta jiwa).
Jumlah mereka bahkan mungkin lebih besar dari generasi milenial yang merupakan generasi terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah 25,87% dari total penduduk (69,38 juta jiwa).
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar