Sanana, malutpost.com -- Seorang remaja perempuan berusia 19 tahun di Kepulauan Sula, Maluku Utara menjadi korban pelecehan seksual oleh kakek 75 tahun asal Desa Umaga, Kecamatan Sulabesi Tengah berinisial IU.

Meski telah dilaporkan ke Polres Kepulauan Sula sejak Juni 2024 lalu, namun terduga pelaku masih bebas berkeliaran.

"Kasus ini sudah kita lapor setelah kejadian itu tapi kita tidak tahu proses kasusnya sejauh mana"kata MM ayah korban.

Dia menceritakan, peristiwa pencabulan itu terjadi pada Jumat, 28 Juni 2024. Saat itu, korban membeli tepung di warung IU.

Saat korban menyerahkan uang, pelaku langsung memeluk korban dan meremas payudara korban.

Korban menceritakan peristiwa itu kepada ibunya dan melaporkan ke Polres Kepsul.

"Masalah kita lapor sudah hampir sebulan tapi, sampai saat ini tidak ada titik terang sama sekali dari Polres Kepulauan Sula," tambah ayah korban.

Dia meminta polisi terbuka memproses pelaku asusila agar tidak lagi ada korban lainnya.

"Saya menduga kasus anak saya ini sengaja ditutupi pihak kepolisian, karena saya dan istri saya selalu datang ke Polres untuk desak kasus ini secepatnya diproses tetapi sampai saat ini tidak ada kemajuan," pungkasnya.(ham)