Kepala BPKAD Taliabu, Muh Ridwan Azis Gagas Proyek Perubahan Genjot PAD
Bobong, malutpost.com -- Dalam rangka mendukung tugas Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara tentu membutuhkan kemampuan untuk mengoptimalisasi potensi dengan menggali sumber pendapatan baru. Makanya, butuh strategi dan rencana aksi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tepat, sesuai kondisi dan karakteristik daerah.
Untuk memperkuat derajat kemandirian keuangan daerah, diperlukan upaya dan strategi peningkatan PAD. Atas dasar itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Taliabu, Muh. Ridwan Azis yang kini sedang mengikuti pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II angkatan V pusat pengembangan dan kajian manajemen Pemerintah Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Makassar, menggagas sebuah Proyek Perubahan (Proper).
Sebagai salah satu inovasi, proyek perubahan yang digagas Muh. Ridwan Azis ini adalah Strategi Akselerasi Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah Taliabu (Sigencar). Proyek perubahan Sigencar ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber PAD dan merumuskan strategi serta rencana aksi untuk menggenjot PAD di Kabupaten Pulau Taliabu.
"Dalam proyek perubahan ini, sumber daya stakeholder ikut dilibatkan ke dalam tim efektif internal dan tim efektif eksternal,"jelas Muh. Ridwan. Ia mengatakan, tim efektif internal yang dibentuk, terdiri dari seluruh staf BPKAD.
Sedangkan tim efektif eksternal terdiri dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sebagai ketua tim, Staf Ahli bidang kemasyarakatan, sosial budaya dan sumber daya manusia.
Berikut ada Sekretaris DPRD, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas Kesehatan.
Selanjutnya Kepala Dinas Perindagkop, Kepala Dinas Pekerjaan umum, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bagian Hukum dan Direktur RSUD, Camat Taliabu Barat dan kepala desa se Kecamatan Taliabu Barat.
"Tahapan pelaksanaan proyek perubahan Sigencar, disusun berdasarkan milestone jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang,"jelas Muh Ridwan.
Untuk rencana kerja jangka pendek yakni pembentukan tim kerja internal serta eksternal yang tidak lepas dari dukungan stakeholder hingga langkah monitoring supaya pendataan pajak serta retribusi bisa terlaksana.
Tidak hanya itu. Kepala BPKAD ini menambahkan, terlaksananya FGD dan diseminasi Sigencar juga sudah dilakukan hingga terwujudnya sistem pelaporan, monitoring dan pengawasan Sigencar. Launching aplikasi Sigencar juga ikut terlaksana, termasuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan Sigencar di Kecamatan Taliabu Barat.
Sementara rencana kerja jangka menengah yaitu implementasi Peraturan Bupati (Perbup) tentang strategi akselerasi pengelolaan keuangan dan PAD di lima kecamatan Kabupaten Pulau Taliabu. Sambung Ridwan, tersosialisasinya sistem pelaporan, monitoring dan pengawasan di seluruh kecamatan Kabupaten Pulau Taliabu.
Masuk ke rencana kerja jangka panjang, Muh. Ridwan Azis akan mendorong Perbup tentang strategi akselerasi pengelolaan keuangan dan PAD untuk diimplementasikan di seluruh kecamatan se Kabupaten Taliabu.
Baca Halaman Selanjutnya...
Komentar