2 Tahun Terpasang, Warga di Desa Ini Justru Ancam Bongkar Tower BTS Milik Kominfo
Ternate, malutpost.com -- Warga Desa Pelita, Kecamatan Mandioli Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, mengaku kecewa dengan Dinas Kominfo Halmahera Selatan karena tower base transceiver station (BTS) yang pasang di desa tersebut sejak 2022 lalu tak berfungsi. Menara tower tersebut juga sudah ditutupi semak belukar karena dibiarkan terbengkalai.
Salah satu warga Pelita, Sahib Munawar kepada malutpost.com mengatakan, kehadiran tower tersebut bukan mempermudah masyarakat untuk mengakses jaringan internet, justru sebaliknya warga tak bisa mengakses jaringan komunikasi.
"Kami masyarakat Desa Pelita merasa kecewa dengan tower yang tidak berfungsi ini," kata Sahib, Rabu (3/7/2024).
Ia mengaku, tower itu sudah berulang kali diperbaiki oleh petugas, tetapi hasilnya tetap sama. Warga juga merasa ditipu karena tower 4G program Bakti Kominfo itu seolah dipasang hanya sekadar untuk laporan.
"Lebih baik tidak ada tower itu sama sekali, karena sebelum pengadaan kita masyarakat bisa cari jaringan di pelabuhan atau di bukit yang ada signalnya, bahkan waktu itu masih bagus aksesnya," ujarnya dengan nada kesal.
Warga meminta, Dinas Kominfo segera ambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jika tidak segera diperbaiki warga mengancam merubuhkan tower tersebut.
"Kalau sampai itu juga tidak bisa, kami siap untuk bongkar towernya yang sekarang tidak berfungsi ini," ungkap Sahib.
Sulitnya jaringan telekomunikasi sangat menyulitkan guru maupun sekolah di desa tersebut untuk mengakses internet.
Informasi yang diterima wartawan, beberapa waktu lalu petugas tim teknis kabupaten turun melakukan pengecekan dan langsung menyampaikan jaringan internet sudah siap diakses, nyatanya selepas dari lokasi kondisinya justru tidak berfungsi. (nar)
Komentar