Rusak Moral , Akibat Konten Kreator tak Mendidik

Gunawan Soamole

Lebih jauh lagi, penduduk Maluku utara sekitar 1.394,231 jiwa tahun 2024 jika kita asumsikan pengguna Tiktok setengah dari total penduduk Maluku Utara berapa ratus jiwa yang kita ajarkan kepada mereka tentang konten digital yang telah kita buat.

Artinya dari data di atas penulis hanya mau tunjukkan konsekuensi yang sebesar itu jika kita ajarkan tentang konten digital yang mendidik manfaat yang dihasilkan juga sangat signifikan besar.

Tetapi sebaliknya, jika konten yang kita buat tidak mendidik maka sebesar itupula kerugian yang kita peroleh dari cacian dan candaan yang tidak mendidik.

Ini bukan hal yang baik untuk kita tertawakan dari cacian yang dilontarkan sebagai candaan, ini adalah tamparan keras bagi kita bagaimana kita melihat pergeseran budaya dan etika yang telah kita jaga.

Konten-konten creator telah memangkas hal tersebut menjadi sepihan-sepihan moral yang telah tersusun rapih sejak jaman dulu. Lebih mirisnya lagi kita tidak mengetahui bahwa orang tua kitalah yang mengajarkan hal yang tidak bermoral tersebut.

Jika orang tua kitalah yang menyebarkan kesalahan moral tersebut lalu dari mana lagi harus belajar tentang moral dan etika.

Moralitas bukan hanya dipandang sebagai kewajiban atau keharusan tetapi moralitas datang dari hati nurani seorang manusia. lalu, moral individu juga dapat mengoyangkan moral bangsa atau generasi yang akan datang melalui bahasa yang tidak mengedukasi.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...