Statistik Bukan Sekadar Angka

Ridwan Prayogi

Oleh: Ridwan Prayogi, S.Tr. Stat.
(Statistisi Ahli Pertama BPS Provinsi Maluku Utara)

Setiap tanggal 26 September, bangsa ini memperingati Hari Statistik Nasional (HSN). Momentum ini bukanlah sekadar seremonial tahunan, melainkan sebuah kesempatan refleksi mendalam tentang arti penting statistik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Data statistik bukanlah angka kosong, melainkan fondasi pengambilan keputusan yang tepat dan berorientasi pada masa depan.

Di tengah dinamika pembangunan yang semakin kompleks, Badan Pusat Statistik (BPS) dituntut untuk bertransformasi, menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman, sekaligus menjaga integritas dan independensi.

Peringatan HSN tahun 2025 terasa istimewa. BPS sedang bersiap menyongsong Sensus Ekonomi 2026 (SE2026), salah satu kegiatan pengumpulan data terbesar di Indonesia yang mencakup seluruh sektor usaha non-pertanian.

Agenda ini menjadi tonggak penting untuk memotret struktur ekonomi nasional secara menyeluruh, dari usaha mikro hingga korporasi besar.

SE2026 tidak hanya mengumpulkan data usaha dan kegiatan ekonomi, tetapi juga memetakan karakteristik usaha, ekonomi digital, hingga aspek ekonomi lingkungan.

Hasilnya akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan strategis untuk meningkatkan daya saing nasional sekaligus barometer kesiapan bangsa menghadapi tantangan globalisasi, digitalisasi, dan persaingan ekonomi internasional. Dengan semangat HSN, transformasi BPS menuju era baru statistik nasional menemukan relevansinya.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...